Senin 05 Mar 2018 03:08 WIB

Mensos Sebut Data Penerima Bantuan PKH Dievaluasi

Evaluasi data PKH setiap enam bulan.

Red: Nur Aini
Menteri Sosial RI Idrus Marham diwawancara wartawan usai acara Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (1/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Sosial RI Idrus Marham diwawancara wartawan usai acara Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menyatakan, data penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) akan terus dievaluasi untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan bantuan.

"Setiap enam bulan sekali data penerima bantuan PKH kita evaluasi," ujar Idrus Marham di Pamekasan, Ahad (4/3).

Mensos menjelaskan hal ini, menanggapi adanya kelurahan masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada yang bersangkutan saat acara penyaluran bantuan sosial PKH di Pendopo Pemkab Pamekasan. Sebelumnya warga asal Kecamatan Pakong, Pamekasan Habiburrahman menuturkan, ada satu keluarga di wilayah itu yang terdiri dari dua anak yatim tapi tidak menerima bantuan PKH.

Sedangkan keluarga yang lebih mampu di wilayah yang sama, menerima bantuan. "Makanya, program tersebut terus kita evaluasi, sehingga warga miskin dan kurang mampu yang tidak terdata bisa tetap mendapatkan bantuan," katanya, menjelaskan.

PKH merupakan salah satu program bantuan sosial yang dicanangkan pemerintah dalam rangka menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jenis bantuan lainnya adalah program batuan pangan sejahtera, dan perbaikan rumah tidak layak huni. Di Pamekasan, total anggaran yang disediakan pemerintah untuk program bantuan sosial ini sebesar lebih dari Rp 202 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement