Ahad 04 Mar 2018 13:23 WIB

Tiga Tahun Berlalu, Polisi Didesak Ungkap Kasus Akseyna

Kompolnas menilai, kasus ini masih menjadi tanggung jawab besar Polda Metro Jaya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Akseyna Ahad Dori.
Foto: Ist
Akseyna Ahad Dori.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga tahun berlalu sejak kematian misterius mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Hingga kini, kepolisian pun belum bisa menuntaskan kasus tersebut. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai, kasus ini masih menjadi tanggung jawab besar Polda Metro Jaya.

"Kasus Akseyna yang masih belum terungkap selama hampir tiga tahun ini menjadi tanggung jawab bagi Polda Metro Jaya untuk bisa mengungkapnya," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti pada Republika.co.id, Ahad (4/3).

Dalam mengungkap kasus, lanjut Poengky, polisi tetap harus menggunakan scientific criminal investigation. Sehingga pembuktian untuk kasus tersebut kuat. "Kita semua berharap penyidik dapat mengungkap tuntas kasus tersebut," ucapnya.

"Cek semua pihak yang berkaitan dengan korban sebelum meninggal. Termasuk menelusuri jalur komunikasinya, tidak ada kejahatan yang sempurna. Pasti ada hal-hal yg bisa mengarahkan penyidik pada pelaku," ujarnya menambahkan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Aziz mengakui banyak kasus yang belum terungkap di 2017. Salah satunya, kasus Akseyna yang akan ia coba tuntaskan pada 2018. "Kita tetap jadikan prioritas (kasus Akseyna)," ujar Idham saat dihubungi Republika.co.id.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta mengatakan, kepolisian sedang saling berkoordinasi dengan seluruh jajaran. Khususnya dalam kasus kematian Akseyna ini. "Kami sedang koordinasi dengan jajaran Reserse, khususnya dalam kasus sulit (termasuk kasus Akseyna)," ujar Nico.

Tiga tahun lalu, jenazah mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori, ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2017. Saat ditemukan, jasad Akseyna terlihat membawa ransel yang diisi batu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement