Sabtu 03 Mar 2018 02:11 WIB

Ratusan ASN Solo Dimutasi

ASN dilarang melakukan pesta perpisahan hingga meminta kenang-kenangan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo
Foto: Republika/Andrian Saputra
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Sebanyak 153 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo dimutasi pada Jumat (2/3). Diantaranya yakni 3 pejabat eselon II, 22 adminisrator eselon III serta 85 pejabat struktural eselon IV.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo juga melantik sebanyak 20 orang dari kepala Taman Kanak-Kanak, kepala Sekolah Dasar, dan Kepala Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, turut dilantik sebanham 12 Kepala Puskesmas, 7 Pengawas Sekolah dan 4 orang Penilik jabatan fungsional.

Sementara terdapat tiga Kepala Dinas yang terkena mutasi yakni Kadikominfo, Wardhani Poerwowidjojo yang bberalih menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Sementara Kepala DLH sebelumnya yakni Hasta Gunawan beralih memimpin Dinas Pariwisata yang mulanya dipimpin Basuki Anggoro Hexa. Basuki sendiri dimutasi menjadi staf ahli Wali Kota.

Sementara hingga saat ini, Pemkot belum menunjuk orang untuk mengisi kekosongan pucuk pimpinan di Diskominfo.  Dalam kesempatan tersebut, Rudyatmo menegaskan agar ASN langsung bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

Ia pun melarang ASN melakukan pesta perpisahan hingga meminta kenang-kenangan pada ASN yang mendapat promosi jabatan ke tempat lain. Menurut Rudyatmo hal tersebut dapat merusak budaya kerja yang sudah terbangun baik.

"Kalau di daerah lain ada seperti itu silakan, di solo tak ada seperti itu (pesta dan meminta kenang-kenangan pada pejabat yang dipindah tugas). Kalau ada pejabat yang minta tinggalan laporkan ke saya langsung," tutur Rudyatmo usai pelantikan pada Jumat (2/3).

Ia juga memastikan promosi jabatan berlangsung secara transparan. Kata dia, dalam menempatkan ASN ke posisi baru, sudah disesuaikan dengan kemampuan. Ia pun memastikan tak ada praktik jual beli jabatan dalam promosi jabatan di lingkungan ASN Pemkot Solo.

Rudyatmo menambahkan, ia mewanti-wanti ASN agar tak mempergunakan anggaran untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan tertentu. Ia meminta ASN untuk waspada dan melapor jika ada oknum yang meminta setoran dengan mengatasnamakan lembaga tertentu.

Sementara itu, Sekretaria Daerah Kota Solo, Budi Yulistianti mengatakan Pemkot Solo akan melakukan mutasi gelombang kedua dalam waktu dekat. Hal terseebut dilakukan untuk memenuhi kekosongan jabatan lantaran ditinggal ASN yang pensiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement