Kamis 01 Mar 2018 19:24 WIB

6 Ribu Delegasi IMF-WB Ditargetkan Berwisata ke Lombok

Beragam destinasi wisata dan kuliner disiapkan sambut pertemuan tahunan tersebut.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Indira Rezkisari
Pantai Senggigi di Lombok Barat menjadi pilihan berlibur bagi wisatawan dan juga masyarakat pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, Senin (25/12).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pantai Senggigi di Lombok Barat menjadi pilihan berlibur bagi wisatawan dan juga masyarakat pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, Senin (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menyambut kedatangan delegasi Annual Meeting IMF-World Bank (WB) 2018 pada Oktober mendatang. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, Dinas Pariwisata NTB telah menyiapkan sejumlah destinasi, mulai dari Pantai Senggigi, Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, empat gili di kawasan Sekotong, dan tentunya di KEK Mandalika.

Selain pantai dan keindahan bawah laut, Dispar NTB juga menyiapkan destinasi budaya yang ada di Taman Narmada, Lingsar, Dusun Sade, dan Dusun Ende. "Selain itu, kita juga siapkan ragam restoran kuliner khas Lombok yakni Ayam Taliwang," ujar Faozal di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (1/3).

Pun dengan akomodasi penginapan, kata Fauzal, telah dipersiapkan dengan matang sejumlah hotel berkelas, dari yang berada di kawasan Senggigi mulai dari Sheraton, Aruna, Kila Senggigi di kawasan Senggigi, Novotel di KEK Mandalika, Golden Palace dan Astoria di Mataram, hingga Villa Ombak dan Ombak Sunset di Gili Trawangan.

"Kita menargetkan sedikitnya 6 ribu delegasi bisa berkunjung ke NTB," kata Faozal.

Menurut Faozal, Lombok memiliki potensi besar dalam menggaet para delegasi untuk berlibur karena letak Lombok menjadi yang paling dekat dengan Bali dibanding daerah-daerah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement