REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman mengatakan pihaknya mengalokasikan Rp 31 miliar untuk mendorong pariwisata Sulawesi Utara (Sulut). Anggaran itu akan di-plot pada tiga program besar seperti promosi, fasilitasi dana alokasi khusus dan fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan Dadang saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sulut, di Manado. Menurut dia, Kemenpar memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang mempunyai perhatian khusus mengembangkan sektor pariwisata.
Dadang mengatakan komitmen yang dibangun itu akan membantu mensinergikan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dengan pemerintah pusat meningkatkan kunjungan wisatawan. Menurutnya, Kota Manado siap menyambut wisatawan dari sisi infrastruktur pariwisata seperti bandara, transportasi hingga akomodasi perhotelan.
"Jadi ketika wisatawan diajak ke Manado, sudah siap. Mudah-mudahan beberapa daerah di sekitarnya juga secara bertahap mulai mempersiapkan sarana dan prasarana pendukungnya," ungkapnya.
Selain kesiapan infrastruktur, lanjut dia, bupati dan wali kota juga diharapkan melakukan perencanaan kesiapan destinasi-destinasi pariwisata yang ada di masing-masing daerah. Destinasi-destinasi pariwisata di daerah yang bisa ditempuh dalam waktu satu atau dua jam, harus ditata kesiapannya. Seperti di Tomohon ada festival bunga internasional, begitupun dengan daerah-daerah lainnya.
"Promosi gencar kami lakukan," ujar Dadang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
