Kamis 01 Mar 2018 14:42 WIB

Buwas: Kalau Negara Masih Membutuhkan, Saya Siap

Selain lengser dari jabatan kepala BNN, Budi Waseso juga segera pensiun dari Polri.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Pelantikan Kepala BNN. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko (kiri) berjabat tangan bersama Budi Waseso usai mengikuti pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelantikan Kepala BNN. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko (kiri) berjabat tangan bersama Budi Waseso usai mengikuti pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budi Waseso akhirnya harus menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia digantikan oleh Heru Winarko yang sebelumnya aktif di lembaga pemberantasan korupsi (KPK).

Budi Waseso atau akrab disapa Buwas ini mengatakan, dengan tidak menjabat kembali sebagai kepala BNN, maka dia sekaligus pensiun dari anggota kepolisian RI. Dia pun menilai bahwa dirinya sudah cukup menjadi sosok yang bisa merasakan dinas di kepolisian baik di Indonesia bagian Timur dan Indonesia bagian Barat.

"Saya mengawali dinas di Indonesia Timur dan akhirnya mengakhir dinas di Indonesia Barat. Timur tempat matahari terbit, barat tempat matahari tenggelam. Dan saya kembali ke titik 0 dengan grand design membangun Indonesia bebas narkotika," kata Budi Waseso sebelum pelantikan di Istana Negara, Kamis (1/3).

In Picture: Gantikan Buwas, Heru Winarko Resmi Jabat Kepala BNN.

Buwas sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (1984). Dalam riwayat jabatan yang pernah diembang, dia pernah dipecaya sebagai Kaden Opsnal II Puspaminal Div Propam Polri (2007), Kabid Propam Polda Jateng (2008), Kabid Litpers Pusprovos Div Propam Polri (2009), Kapus Paminal Div Propam Polri (2010). Pria 58 tahun ini kemudian dipercaya untuk menjaga keamanan di Gorontalo dengan jabatan sebagai Kapolda di sana pada 2012.

Namun hanya setahun, Buwas kemudian diminta menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2013). Selanjutnya dia pun berganti-ganti jabatan menjadi Kasespim Lemdiklat Polri (2014), dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2015), sebelum akhirnya diminta untuk duduk sebagai Kepala BNN pada Oktober 2015.

Lantas apa yang akan dilakukan Buwas usai pensiun? Dia mengatakan bahwa peredaran narkotika tetap akan menjadi fokusnya dalam menjalani kehidupan pascamenjabat Kepala BNN. Namun, pemberantasan dan pencegahan akan dilakukan di lingkup keluarganya.

"Yang jelas jadi bapak rumah tangga karena saya harus mulai lindungi anak cucu saya dari permasalahan narkoba. Dan yang pasti saya jadi bapak rumah tangga membantu ibu rumah tangga," ujarnya.

Terkait dengan keikutsertaannya dalam kancah perpolitikan, Buwas tidak menutup kemungkinan tersebut. Sebagai abdi negara dia siap memberikan tenaganya bagi Indonesia dalam bentuk apapaun termasuk berkecimpung di dunia politik.

"Kalau negara membutuhkan saya, saya siap. Bila diperlukan saya siap, tapi kalau tidak diperlukan juga tidak apa-apa. Saya buktikan saya jadi abdi negara yang baik," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement