Kamis 01 Mar 2018 12:36 WIB

Fadli: Kepala BNN Harus Lebih Tegas dan Berani Lawan Narkoba

Jaringan mafia internasional mengeruk keuntungan dengan hancurkan generasi kita

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Fadli Zon
Foto: Republika/Wihdan
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru dilantik Irjen Heru Winarko lebih berani dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Sebab menurut Fadli, perang terhadap narkoba saat ini menjadi prioritas utama bangsa mengingat Indonesia menjadi target pasar dari jaringan internasional.

"Berton-ton masuk narkoba dan saya kira ini jaringan mafia bisnis internasional yang mengeruk keuntungan luar biasa tapi menghancurkan generasi kita. Oleh karenanya, Kepala BNN saya kira harus mengambil langkah-langkah yang kuat dan berani," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis (1/3).

Fadli menilai, langkah tegas dan berani untuk mencegah masuknya barang terlarang tersebut ke Indonesia. Bahkan, jika kalau perlu ia menilai BNN melibatkan TNI, khususnya pengamanan di wilayah yang menjadi pintu masuk narkoba ke Indonesia.

Terlebih baru-baru ini, ada kasus penyelundupan narkotika yang berhasil diungkap Polri bersama Bea Cukai di perairan Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (20/2). Dalam beberapa sisi terutama pengamanan wilayah laut kita, serta darat dan udara kemudian perbatasan yang memiliki perbatasan darat.

Karena jaringan internasional itu sedang mengarah ke Indonesia untuk menjadi pasar narkoba yang terbesar. Adapun hari ini, Presiden Joko Widodo melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Budi Waseso yang telah memasuki masa pensiun.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 M 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNN. Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 28 Februari 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement