Rabu 21 Feb 2018 13:17 WIB

Besok, Novel Baswedan Pulang ke Indonesia

Novel masih akan kembali ke Singapura untuk operasi tambahan.

Rep: Dian Fath/ Red: Indira Rezkisari
Istri penyiidik KPK Novel Baswedan, Rina Emilda menunjukan foto terbaru Novel saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Senin (28/8).
Foto: Republika/Prayogi
Istri penyiidik KPK Novel Baswedan, Rina Emilda menunjukan foto terbaru Novel saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Senin (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambut kedatangan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Rencananya, Novel akan pulang ke Tanah Air pada Kamis (22/2) besok.

"Besok Pimpinan dan pegawai akan menyambut kepulangan Novel di kantor KPK. Salah satu pimpinan juga akan menjemput ke Bandara," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (21/2).

Kepulangan Novel, sambung Febri, karena berdasarkan hasil pemeriksaan, perkembangan kesehatan Novel cukup baik meski sempat terjadi pembengkakan pada mata kirinya dan masih dalam kondisi belum bisa melihat. Ia pun berharap kondisi mata Novel membaik menjelang kembali ke Indonesia

"Novel direncanakan kembali ke Tanah Air, namun masih membutuhkan perawatan lebih lanjut. Operasi tahap dua masih harus dilakukan paling cepat April 2018 ini," ujarnya.

Sampai saat ini operasi tambahan yang dijalani Novel dipandang berhasil menggeser bagian yang tumbuh ke area yang belum tumbuh di tengah mata. Sehingga, bila sudah selesai recovery setelah operasi tambahan kemarin bisa direncanakan untuk operasi tahap dua.

Jadwal operasi tahap 2 direncanakan pada bulan April 2018."Kami mohon doanya agar perkembangan kesehatan semakin membaik sehingga Novel bisa berkumpul kembali bersama keluarga seperti kita semua. Dan agar Novel bisa kembali bekerja di jalan pemberantasan korupsi di KPK," tutur Febri.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan masih berada di Singapura dan masih harus melakukan rangkaian proses pengobatan, khususnya terhadap mata kiri. Novel diserang dengan air keras dan kemudian dokter mendiagnosa sekitar 95 persen bagian mata kiri Novel rusak terpapar air keras tersebut.

Hingga kini kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel masih misteri. Sampai sekarang, pihak Polda Metro Jaya belum mampu mengungkap motif di balik teror tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement