Rabu 21 Feb 2018 09:24 WIB

Ditanya Soal Pensiun, Buwas: Mungkin Jadi Satpam Diskotek

Budi Waseso tetap ingin eksis memberantas narkoba setelah tak menjabat kepala BNN.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Budi Waseso (kanan)
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Budi Waseso (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengaku tetap ingin eksis setelah pensiun sebagai anggota kepolisian sekaligus Kepala BNN. Dalam waktu dekat ini, pria yang akrab disapa Buwas itu akan memasuki purna bakti.

Ditanya soal rencana pensiun tersebut, Buwas justru berkelakar ingin menjadi seorang petugas keamanan. "Mungkin jadi satpam diskotek ya," ucapnya, Selasa (20/2), sambil tertawa. Pasalnya, menurut dia, diskotek menjadi salah satu sasaran empuk pengedar narkoba.

Soal rencana setelah pensiun, Buwas mengungkapkan, ia ingin tetap membantu BNN dan negara dalam pengungkapan narkotika. "Saya ingin tetep eksis ya. Dibutuhkan oleh negara ya terserah, saya diawali jadi abdi negara dan hari ini pun saya masih mengabdi," kata a Buwas di BNN, Jakarta, Selasa (20/2).

Semakin lama di BNN, kata Buwas ia mengaku semakin mengetahui bagaimana persoalan BNN di indonesia. Ia mengaku prihatin dengan keadaan Indonesia soal narkoba.

Meski BNN sendiri baru saja mengungkap jumlah besar sebesar 1,3 ton bersama TNI AL beberapa waktu lalu, hal tersebut menunjukkan Indonesia masih jadi sasaran empuk pengedar narkoba jaringan Internasional.

"Saya miris dan ngeri untuk negera saya, ya walaupun gak semua orang merasa apa yang saya rasa karena banyak yang lihat ini sebelah mata. Bahkan apatis. Maka jadi masalah (narkoba) yang begitu hebat di negara kita yang kita cintai ya," kata Buwas.

Buwas pun berharap, penggantinya nanti bisa berperan sebagai ketua BNN yang lebih hebat darinya. Ia berharap sinergitas BNN dengan lembaga lain dalam memberantas narkoba tetap terbangun.

"Harus lebih galak daripada saya, BNN 2,5 tahun udah terbangun programnya sinergitas dan termasuk denfan TNI jangan melempem. Pengganti saya tentu lebih baik daripada saya," ucapnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement