Selasa 20 Feb 2018 11:46 WIB

PT Waskita Sampaikan Permohonan Maaf pada Keluarga Korban

Tujuh pekerja tertimpa cetakan pengecoran beton kini dirawat di RS.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
PT Waskita Karya dan Perwakilan Kemeterian PUPR menggelar konferensi pers terkait kecelakaan konstruksi di Tol Becakayu, Selasa (20/2)
Foto: Umi Nur Fadhilah/Republika
PT Waskita Karya dan Perwakilan Kemeterian PUPR menggelar konferensi pers terkait kecelakaan konstruksi di Tol Becakayu, Selasa (20/2)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Waskita Karya (Pesero) Tbk menyampaikan permohonan maaf pada keluarga korban atas kecelakaan konstruksi di tol Becakayu yang terjadi pada Selasa (20/2) pukul 03.00 WIB. "Saya sampaikan maaf atas nama tim proyek Waskita atas kejadian ini. Khsusnya pada keluarga korban, minta maaf sebesar-besarnya," kata Kepala Devisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Doni Parwoto dalam konferensi pers di Kantor PT Waskita Karya, Jakarta, Selasa (20/2).

Ia menjelaskan, kecelakaan konstruksi terjadi pukul 03.00 WIB saat dilakukan pengecoran pier head dengan kondisi beton masih basah. Hal itu menyebabkan merosotnya formwork pier hand dan bekisting menimpa sejumlah pekerja.

Dono membantah kecelakaan disebabkab adanya tiang pancang atau tiang penyangga yang rubuh. Saat kejadian, terdapat tujuh pekerja yang tertimpa bekisting pier head atau cetakan pengecoran beton dan langsung dilarikan ke RS UKI.

Dono juga membantah adanya korban luka berat yang dirawat di RS Polri. Ia menjelaskan informasi tersebut berasal dari pekerja yang butuh penanganan CT Scan di RS Polri. Ia mengatakan seluruh pekerja hanya mengalami luka ringan dan dirawat di RS UKI. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement