Senin 19 Feb 2018 20:38 WIB

Debu Vulkanis Selimuti Wilayah Bukit Gayo Lues

Debu vulkanik berasal dari Gunung Sinabung yang meletus Senin pagi.

Siswa sekolah dasar menonton letusan gunung Sinabung yang memuntahkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara.
Foto: Sarianto/AP
Siswa sekolah dasar menonton letusan gunung Sinabung yang memuntahkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID,  KUTACANE, ACEH TENGGARA -- Wilayah perbukitan di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, diselimuti debu vulkanis akibat letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatra. Letusan terjadi pada Senin (19/2) pagi.

"Berkabut seperti debu," ucap Arwin (35), saat perjalanan menuju Blangkejeren, Gayo Lues melalui telepon seluler dari Kutacane, Aceh Tenggara, Senin.

Akibat debu vulkanis Gunung Sinabung itu, lanjutnya, perjalanan yang ditempuh dalam tiga jam dengan melintasi wilayah perbukitan antardua kabupaten di Aceh, membuat pihaknya berhati-hati dan terus meningkatan kewaspadaan.

Jarak antara Kutacane, ibu kota Aceh Tenggara ke Blangkejeren, ibu kota Gayo Lues sekitar 105 kilometer dengan ketinggian wilayah Gayo Lues berkisar antara 1.000 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

"Kalau di sini (Gayo Lues), jarak pandang normal. Hanya, gunung (bukit) yang berkabut tebal," ujar Ariga (31), penduduk di Blangkejeren mengatakan, cuaca terlihat normal seperti hari biasa terutama di darat, tetapi tidak di bagian atas wilayah perbukitan.

Seperti diketahui, Gayo Lues yang dijuluki Negeri Seribu Bukit, sebagian besar daerah ini merupakan areal Taman Nasional Gunung Leuser dan telah dicanangkan sebagai warisan dunia.

Gayo Lues berada di dataran tinggi, kabupaten ini terkenal yang paling terisolasi di Aceh. Daerah ini merupakan asal Tari Saman, dan Desember 2012 telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tidak benda oleh UNESCO di Bali. "Cuma memang gunung yang agak aneh, terutama ketika kita melihat wilayah bukit," tuturnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung telah menyebar hingga beberapa wilayah di Aceh terbawa angin.

"Abu vulkanis Gunung Sinabung menyebar ke beberapa kabupaten/kota di Aceh," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria.

Ia menjelaskan, material yang dibawa dari erupsi gunung berada di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara tersebut telah mengarah ke bagian Tengah, dan Barat-Selatan di provinsi paling ujung Utara di Sumatra.

Wilayah terdekat dari Tanah Karo seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Selatan, dan beberapa daerah lainnya dipastikan terdampak debu vulkanis. Di saat letusan pertama kali terjadi sekitar pukul 08.53 WIB, Gunung Sinabung juga sempat mengalami beberapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah.

"Material dan debu vulkanis dibawa angin ke sejumlah wilayah di Aceh, dibandingkan ke Sumatra Utara. Seperti Kecamatan Babulrahmah, Lawe Sigala-gala, dan Lawe Bulan di Aceh Tenggara," terang dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement