REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Abu vulkanik Gunung Sinabung berdampak pada delapan desa di Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (3/3).
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi mengatakan abu vulkanis Sinabung meliputi wilayah Desa Bintang Meriah, Siabang-Abang, Jinabun, Kutabuluh, Buah Raya, Kutabuluh Gugung, Laubuluh, dan Kutamale.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Hujan abu yang terjadi akibat erupsi Gunung Sinabung, menurut dia, berdampak pada area permukiman dan perladangan di desa-desa itu. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo pada Rabu pukul 08.52 WIB mengalami erupsi lanjutan.
Pada Selasa (2/3) pukul 07.15 WIB, gunung api itu juga mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas hingga sejauh 4.500 meter ke arah tenggara-timur. Badan Geologi menyatakan hingga 2 Maret 2021 tingkat aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih pada Level III (Siaga).
Badan Geologi merekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di desa-desa dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, dalam radius empat kilometer di sektor timur dan utara, dan dalam radius lima kilometer di sektor selatan-timur.
Saat terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah, mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik.Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta mewaspadai bahaya lahar.