REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan mengucurkan bantuan sertifikasi gratis bagi 200 pelaku industri kecil menengah (IKM) sektor kuliner pada tahun 2018. Bantuan ini diberikan sebagai upaya mendorong industri kreatif di kota santri tersebut.
Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Tasikmalaya Firmansyah memandang industri kuliner di Kota Tasikmalaya beragam macamnya. Sehingga ia mendata ada ratusan usaha kuliner saat ini. Khusus tahun ini, kata dia, pemkot akan membantu 200 IKM mendapat sertifikasi.
"Kami coba bantu sertifikasinya seperti label halal dan uji BPOM dan lainnya secara gratis," kata Firman kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Jumlah bantuan sertifikasi, sambung Firman, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Sebab, jumlah bantuan sertifikasi bagi usaha kuliner masih terbilang kurang dari angka 200. "Selain sertifikasi, kami juga coba mendorong untuk masalah kemasannya agar menarik. Termasuk pelatihan dan pembinaan penggunaan teknologi," ujarnya.
Pemkot Tasikmalaya saat ini sedang menunggu program bantuan sertifikasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang didanai lewat APBD. Tujuannya, dengan program tersebut, UKM yang tersertifikasi mengalami peningkatan.