Jumat 16 Feb 2018 19:40 WIB

Alun-alun Kota Depok akan Berkonsep Ramah Keluarga

Lahan alun-alun sudah dibebaskan dengan menghabiskan anggaran Rp 100 miliar.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Suasana Taman Lembah Gurame yang berada di tengah Kota Depok, Jawa Barat, Jum'at (13/3).  (foto ; MgROL_34)
Suasana Taman Lembah Gurame yang berada di tengah Kota Depok, Jawa Barat, Jum'at (13/3). (foto ; MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembangunan alun-alun Kota Depok yang akan direalisasikan pada April 2018 berkonsep ramah keluarga. Alun-alun ini dibagi tiga zona, yakni zona interaksi sosial, zona budaya dan pendidikan, serta zona ekonomi.

"Pembangunan alun-alun direncanakan dengan konsep ramah keluarga dan lebih banyak ke ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 75 persen," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dudi Mi'raz, Jumat (16/2).

Menurut Dudi, rencana pembangunan alun-alun Kota Depok sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021. Lahannya pun sudah dibebaskan dengan menghabiskan anggaran Rp 100 miliar. "Untuk tahap awal pembangunan pada 2018 ini menelan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Ditargetkan selesai 2019. Selanjutnya akan dibangun tahap kedua," jelasnya.

Tiga zona yang dimaksud, kata Dudi, yakni zona interaksi sosial untuk mewadahi kegiatan masyarakat. Zona budaya dan pendidikan menampilkan nuansa budaya, kesenian, serta sebagai upaya mencerdaskan warganya. Lalu zona ekonomi akan dibangun tempat griya pameran makanan dan konsultasi kemasan produk serta area food court UMKM.

"Banyak indikator untuk tata bangunan yang akan diimplementasikan nanti, antara lain taman, ada tempat pertunjukan seni dan budaya, sarana olahraga, ada pojok literasi, ada pojok ramah anak, ruang menyusui, space difebel, ibu hamil dan lansia, ruang toilet dan sarana parkir. Sesuai UU, sebesar 70 persen untuk RTH," kata Dudi.

Kasie Perencanaan Tata Bangunan Dinas Rumkim Kota Depok Veny Apriola menambahkan, pembangunan alun-alun melibatkan tim teknis di luar Pemkot Depok yakni dari Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia, dan Civitas Akademi dari Departemen Arsitektur Universitas Indonesia (UI). "Untuk desainnya kami melibatkan masyarakat Kota Depok, kami sudah menggelar sayembara desain alun-alun. Kami sudah dapat pemenangnya," ujarnya.

Ketua Komisi C DPRD Depok Mazhab mengatakan, lahan sudah dibebaskan dan dana pembangunannya juga telah diajukan ke Badan Anggaran (Bangar) DPRD Depok. "Adanya alun-alun, diharapkan RTH di Kota Depok bertambah. Saya juga berharap alun-alun ini nantinya dapat menjadi ruang sosial, ruang bersosialisasi mayarakat, olah raga, kesenian, dan lainnya," kata Mazhab berharap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement