Rabu 14 Feb 2018 10:38 WIB

Buka Kongres HMI, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Jadi Pemimpin

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki modal yang besar untuk menjadi pemimpin

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia memiliki modal yang besar untuk menjadi pemimpin bagi negara Muslim lainnya. Salah satu modal tersebut yakni Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia serta telah masuk dalam kelompok ekonomi G20.

"Sebagai negara Muslim terbesar di dunia dan sebagai negara demokratis ketiga terbesar di dunia, dan sebagai negara satu-satunya di Asean yang masuk ekonomi besar G20, kita punya modal besar menjadi pemimpin," jelas Jokowi saat menghadiri Kongres HMI di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Rabu (14/2).

Jokowi optimistis, Indonesia dapat membantu negara-negara lainnya yang membutuhkan. Menurut dia, Islam di Indonesia merupakan Islam yang moderat dan bertoleransi, serta terbuka bagi kemajuan bangsa.

"Kita punya banyak bukti nusantara kita kokoh bersatu, bukti bahwa Bhinekka Tinggal Ika sangat tangguh, bukti negara Muslim yang sukses berdemokrasi yang terbuka untuk kemajuan negeri," katanya.

Selain itu, sumber daya manusia yang berkualitas juga menjadi modal bangsa. Para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pun, sambungnya, juga merupakan salah satu SDM yang berkualitas.

Kendati demikian, Presiden meminta agar para mahasiswa juga meningkatkan daya saingnya mengingat dunia yang bergerak dinamis serta perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Berbagai perkembangan teknologi itupun akan turut mengubah landscape politik dan sosial budaya. Presiden mengingatkan agar memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

"Perkembangan bioteknologi untuk pertanian modern yang bisa meningkatkan produksi berlipat ganda. Peluang besar tersebut harus kita manfaatkan untuk mengurangi ketimpangan, menciptakan lapangan kerja," jelas Presiden.

Kongres HMI Di Universitas Pattimura ini dihadiri oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Menristekdikti M Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement