Selasa 13 Feb 2018 21:34 WIB

Bantul Dorong Sentra Wayang Jadi Destinasi Wisata

Wisatawan dapat melihat pertunjukan dan proses pembuatan wayang.

Wisatawan berkunjung ke Museum Wayang yang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu, (3/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wisatawan berkunjung ke Museum Wayang yang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu, (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong sentra kerajinan wayang di Desa Wukirsari menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi wisatawan.

"Ini akan kami dorong menjadi salah satu destinasi wisata di Bantul, makanya tadi saya melontarkan kenapa tidak dibuat wisata kampung wayang," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul Sulistyanto usai mengunjungi Ruang Pamer Wayang Desa Wukirsari Bantul, Selasa (13/2).

Ruang Pamer yang menampung berbagai produk kerajinan wayang dari kulit ini telah selesai dibangun sebulan lalu. Setidaknya ada ruang pamer, gedung pertunjukan wayang serta ruang tempat memproduksi kerajinan wayang.

Menurut dia, dengan didorong menjadi destinasi wisata kampung wayang maka sesuai dengan image itu, masyarakat atau wisatawan dapat melihat pertunjukan wayang, baik kulit maupun wayang orang juga bagaimana memproduksinya.

"Dengan image wayang itu tentu kalau orang datang ke sini bisa melihat proses pembuatan wayang kulit, bisa terlibat pembuatan wayang kulit, bahkan bisa bermain dalam pertunjukan wayang, dengan begitu akan berdampak positif pada perajin," katanya.

Sulistyanto mengatakan, setidaknya ada sekitar 800 warga di pedukuhan Pucung Barat, Nogosari Desa Wukirsari yang menggeluti usaha memproduksi wayang dari kulit, sehingga dengan menjadi destinasi wisata, maka penjualan produk mengalami peningkatan.

"Tentunya industri wayang di sini ketika orang datang promosinya secara otomatis muncul, sehingga akan meningkatkan volume produksi, volume penjualan, sebab tidak hanya yang datang yang beli, melainkan juga orang tahu keberadaan industri wayang ini," katanya.

Ia juga mengatakan, di ruang pamer wayang tersebut juga sudah ada pengelola sendiri yang aktif memasarkan melalui berbagai macam media sosial (medsos) maupun dalam jaringan, sehingga penjualan makin naik dan berdampak pada kesejahteraan perajin.

"Jadi kita dorong dulu agar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan unggul, dan ke depan di Bantul ini saya akan mendorong ada wisata kampung batik, kampung keris, kampung gerabah dan lain sebagainya sesuai potensi," katanya.

Sementara itu, Asisten Sekda Bantul Bidang Pemerintahan Bambang Guritno mengatakan menyambut baik dengan adanya ruang pamer wayang di sentra kerajinan wayang Wukirsari, karena bisa menjadi ajang promosi produk Bantul itu secara berkelanjutan.

"Yang jelas ini bentuk-bentuk ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan, cukup potensial di Bantul ini, tentunya pemda akan berikan suatu dukungan sepenuhnya baik dari sisi pemberdayaan maupun SDM (sumber daya manusia)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement