REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta agar Pasar Ikan Modern Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara dapat dimanfaatkan sebagai sarana baru interaksi sosial.
"Saya ingin supaya pasar ikan modern itu juga diproyeksikan sebagai sarana baru interaksi sosial. Bukan hanya interaksi finansial saja," kata Anies saat meresmikan Pasar Ikan Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/2).
Dia pun berharap agar keberadaan pasar tersebut dapat kembali menumbuhkan budaya komunikasi, terutama sesama para pelaku ekonomi, mengingat budaya komunikasi itu mulai hilang dalam kegiatan ekonomi. "Saat ini, budaya komunikasi sesama pelaku ekonomi sudah mulai hilang dalam kegiatan perekonomian. Makanya, keberadaan pasar tersebut diharapkan bisa kembali menumbuhkan budaya komunikasi itu," ujar Anies.
Selain sebagai sarana interaksi sosial, dia juga menyarankan agar Pasar Ikan Modern Muara Baru juga dijadikan sebagai destinasi wisata baru di wilayah DKI Jakarta, sehingga para wisatawan memiliki lebih banyak pilihan wisata di ibukota.
"Pasar Ikan Modern Muara Baru itu sebaiknya jangan hanya dijadikan sebagai tempat jual beli saja. Manfaatkan juga pasar itu sebagai destinasi wisata bagi wisatawan yang datang ke Jakarta," tutur Anies.
Dia mengungkapkan pasar tersebut memiliki nilai sejarah karena sudah dibangun sejak 1846 silam. Pada waktu itu, sambung dia, pasar tersebut merupakan tempat pelelangan ikan. "Di samping itu, bangunan pasar tersebut juga tergolong unik karena bentuknya menyerupai heksagon. Banyak orang menyebut tempat ini seperti benteng atau kastil. Ini bisa dijadikan sebagai destinasi wisata," ungkap Anies.