Kamis 08 Feb 2018 22:02 WIB

Jalur Selatan Jateng Macet Akibat Banjir Lumpur

Hujan lebat yang mengguyur wilayah barat Cilacap menyebabkan banjir lumpur.

Satu unit mobil terendam lumpur akibat banjir bandang
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Satu unit mobil terendam lumpur akibat banjir bandang

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah mengalami kemacetan akibat banjir lumpur di depan Pasar Cilumuh, Desa Rejodadi. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy. mengatakan ruas jalan nasional yang berada di depan Pasar Cilumuh, Desa Rejodadi, Kecamatan Cimanggu tertutup lumpur sepanjang 100 meter dengan ketebalan berkisar lima hingga 10 centimeter.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir lumpur tersebut terjadi pada pukul 17.40 WIB saat hujan lebat mengguyur wilayah barat Cilacap," katanya di Cilacap, Kamis (8/2) malam.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, petugas dari Kepolisian Resor Cilacap memberlakukan sistem buka-tutup untuk mengurai kemacetan lalu lintas di daerah tersebut. "Mobil pemadam kebakaran dari UPT BPBD Wilayah Majenang telah dikerahkan untuk menyemprot lumpur yang menutup ruas jalan nasional tersebut," katanya.

Selain banjir lumpur, kata dia, di Desa Negarajati, Kecamatan Cimanggu juga dilaporkan terjadi tanah longsor pada pukul 15.45 WIB akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Dia menjelaskan kejadian tersebut mengakibatkan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Dusun Tegaluhur dan Desa Negarajati tertutup material longsoran sepanjang 10 meter dengan ketebalan satu hingga 1,5 meter dan lebar lima meter.

"Kami akan segera melakukan penanganan terhadap material longsoran yang menutup ruas jalan kabupaten itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement