Selasa 19 Jan 2016 23:17 WIB

Jalur Selatan Jateng Kembali Normal

Pohon tumbang
Pohon tumbang

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah normal kembali setelah sempat macet akibat pohon tumbang. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto.

"Alhamdulillah, pohon yang tumbang itu berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.05 WIB dan saat ini arus kendaraan sudah lancar kembali," katanya di Kemranjen, Banyumas, Selasa (19/1) malam.

Selain personel Polres Banyumas, kata dia, evakuasi terhadap pohon mahoni yang tumbang itu melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas.

Kendati demikian, dia mengakui arus listrik di sekitar lokasi kejadian masih dipadamkan demi keamanan dan keselamatan.

Sementara itu, Koordinator Tagana Banyumas Heriana Ady Candra mengatakan bahwa pohon mahoni yang tumbang sekitar pukul 19.30 WIB itu juga mengenai rumah Samirun, warga Desa Pageralang RT 03 RW 03, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.

"Anak Pak Samirun, Haidar Wahyu Kurniawan (15), mengalami luka memar di hidung akibat tertabrak ibunya yang berusaha lari menghindari bahaya," katanya.

Selain itu, kata dia, salah seorang warga bernama Mintarti (42) mengalami luka retak di tangan akibat jatuh terpeleset saat menghindari pohon yang tumbang.

Menurut dia, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Lestari Kemranjen.

Seperti diwartakan, jalur selatan Jateng mengalami kemacetan total akibat pohon mahoni di depan kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kemranjen tumbang sekitar pukul 19.30 WIB sehingga menutup ruas jalan nasional itu.

Oleh karena itu, arus lalu lintas, khususnya kendaraan kecil, dari arah Yogyakarta tujuan Purwokerto dialihkan melalui jalur alternatif Wijahan sedangkan kendaraan besar yang belum mendekati lokasi kejadian dialihkan melalui jalur Sumpiuh-Nusawungu-Kroya maupun Rowokele menuju jalur lintas selatan selatan (JLSS) Jateng.

Demikian pula, arus kendaraan dari arah barat, baik Purwokerto, Cilacap, maupun Bandung, dialihkan melalui JLSS Jateng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement