REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi Sumatra Barat untuk kesekian kalinya. Dalam kunjungan kerjanya pada Februari 2108 ini, Kabupaten Dharmasraya menjadi lokasi pertama yang dituju Presiden.
Di kabupaten penghasil sawit itu, Jokowi membagikan 3.000 paket beras sejahtera dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan 1.500 unit Kartu Indonesia Pintar (KIP). Seperti sebelumnya, dalam kesempatan ini Presiden Jokowi kembali mengajak dialog dengan ribuan warga yang sudah menyemut di Lapangan Bola Nagari Sungai Duo, Sitiung, Dharmasraya sejak pagi.
Jokowi meminta ibu-ibu untuk bisa menyebutkan tujuh nama ikan. Saat seorang ibu diminta naik panggung, beberapa nama ikan berhasil disebutnya seperti ikan mas, ikan lele, ikan gabus, hingga ikan tongkol. Tapi Jokowi tampak kebingungan dengan beberapa nama ikan lokal yang disebutkan sang ibu.
"Itu ikan belut bukan nama ikan. Coba ganti yang lain," ujar Jokowi diikuti tawa warga, Rabu (7/2).
Selain Jokowi, hadir pula Menteri Sosial Idrus Marham dan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno yang mendampingi Jokowi membagikan bantuan sosial kepada masyarakat. Jokowi juga mengingatkan para orang tua siswa untuk memastikan dana KIP digunakan untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Pada 2018 ini, setiap penerima KIP dijatah bantuan dana sebesar Rp 1,89 juta. Hanya saja untuk tahap pertama, penerima KIP baru bisa mencairkan dana Rp 500 ribu. Menteri Sosial Idrus Marham menyebutkan, pada Februari 2018 ini ditargetkan seluruh bantuan sosial tahap I bisa disalurkan.