Selasa 06 Feb 2018 12:37 WIB

Produk Viostin DS yang Tercemar Babi Sebagian Besar di Jawa

Sekitar 2600 box Viostin DS yang tercemar kandungan babi dari puluhan ribu box.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Winda Destiana Putri
Viostin DS
Foto: pharos.co.id
Viostin DS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pharos Indonesia mengungkapkan produk Viostin DS yang mengandung babi dikarenakan tercemar dari bahan baku Chondroitin Sulfate yang mengandung babi. Dan sebagian besar produk Viostin DS yang tercemar itu berada di pulau Jawa.

"Sebarannya produk yang tercemar adalah di pulau jawa tapi sudah ditarik semua," kata Director or Corporate Communication PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika saat konferensi pera kepada wartawan, Selasa (6/2).

Kemungkinan, kata dia hanya sekitar 2600 box Viostin DS yang tercemar kandungan babi dari seluruh puluhan ribu box yang telah diproduksi pada tahun lalu. Namun, lanjut dia, untuk menjaga kenyamanan konsumen Pharos memilih menarik semua produk Viostin DS yang telah beredar di seluruh Indonesia.

"Dibutuhkan waktu enam bulan untuk menarik semua produk Viostin DS di pasaran, sejak penarikan pertama pada 20 November lalu. Tapi kami komitmen menarik seluruh produk ini," ungkapnya.

Ida mengklaim untuk menjaga kenyamanan konsumen, PT Pharos Indonesia sebenarnya telah mengajukan sistem jaminan halal dan sertifikasi halal dari MUI pada pertengahan tahun lalu. Namun dengan temuan Viostin DS ini, proses pengajuan tersebut akan ditahan terlebih dahulu untuk memastikan seluruh produk farmasi Pharos sesuai aturan yang ditetapkan MUI.

Saat ini izin edar Viostin DS sudah dicabut oleh BPOM. Sehingga Pharos tidak boleh sama sekali memproduksi dan mendistribusikan Viostin DS. Dan Pharos menekankan tidak membuat produk yang sama atau membuat produk sama dengan merek yang berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement