Selasa 06 Feb 2018 08:25 WIB

Adhyaksa: Kekerasan Terhadap Guru tak Boleh Lagi Terjadi

Harus ada solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang

Sianit Sinta menujukkan foto alhamrhum suaminya Ahmad Budi Cahyanto, guru SMAN 1 Torjun yang tewas dipukul siswanya sendiri, di Desa Tanggumung, Sampang, Jawa Timur, Sabtu (3/2).
Foto: Antara Foto/Saiful Bahri
Sianit Sinta menujukkan foto alhamrhum suaminya Ahmad Budi Cahyanto, guru SMAN 1 Torjun yang tewas dipukul siswanya sendiri, di Desa Tanggumung, Sampang, Jawa Timur, Sabtu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duka atas tewasnya guru Budi oleh siswanya sendiri masih terus mengalir. Salah satunya datang dari Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. Ia sangat menyesalkan hal tersebut dan mengajak semua pihak mendiskusikan serta merumuskan solusi jangka panjang untuk menjamin kejadian serupa tidak terulang.

“Terus terang, sampai sekarang saya tidak percaya ada seorang murid di Indonesia yang melakukan perbuatan terkutuk terhadap gurunya sendiri. Ini sangat bertentangan dengan hati nurani semua orang di dunia," ujar Adhyaksa Dault, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).

Menurut Adhyaksa, kita perlu bersama-sama mencari, memahami akar persoalan, mengetahui apa yang dibaca siswa, apa yang ditonton oleh siswa-siswa dan pergaulannya sehari-sehari. Film-film baik produksi dari luar maupun dari dalam yang berisi kekerasan atau inspirasi untuk melakukan kekerasan.

"Karena itu, kita perlu mendiskusikan lebih serius, lebih lama agar lahir solusi dan rekomendasi yang menjamin kejadian yang sangat menyedihkan ini tidak terulang,” ujar Adhyaksa.

Adhyaksa menambahkan, peristiwa memilukan ini bukan kali ini saja. Sebelumnya, seorang guru di Sulawesi Selatan dianiaya oleh siswa dan orang tua siswa tersebut. Bahkan, ada juga anak menganiaya hingga membunuh orangtua kandungnya.

“Sejak kecil kita diajarkan, jangankan memukul apalagi membunuh, berkata 'ah' atau membantah saja sudah dosa besar bagi seorang anak. Hal-hal yang mustahil terjadi dan tidak kita perkirakan sekarang bisa terjadi,” paparnya.

Ia mengatakan, sudah sepatutnya masyarakat memberikan jaminan agar guru-guru dapat mengajar dengan tenang dan aman.

"Kejadian menyedihkan ini tidak boleh terulang. Mari bersama kita rumuskan solusi jangka panjang,” ujar Adhyaksa Dault.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement