REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMIBakal calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu berkomitmen untuk memajukan pesantren. Hal ini disampaikan dalam kegiatan roadshow Ahmad Syaikhu ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Sukabumi, Senin (5/2).
Pesantren pertama yang didatangi adalah Pesantren Assalafiyah 2 Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Berikutnya Pesantren Al Istiqomah Kecamatan Gunungguruh dan Pesantren Alhidayah Kecamatan Gegerbitung.
"Kepedulian pemerintah kepada ponpes harus diwujudkan karena tidak mungkin bisa bertahan sendiri," terang Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Pesantren Assalafiyah 2 Sukabumi.
Pasalnya kata dia banyak pesantren yang santrinya digratiskan biaya pendidkan karena titipan dari masyarakat. Sehingga kata dia bila tidak didukung maka akan sulit bertahan dengan mutu dan kualitas pendidikan yang memadai.
Ia menyontohkan Pesantren Assalafiyah 2 Sukabumi ini dinilai cukup memadai dengan bangunan yang representatf dan menjadi contoh bagi pesantren lain. Syaikhu menambahkan, program dari gubernur Jabar saat ini yakni 1.000 kobong pesantren akan diteruskan dan ditambah. Menurut dia di Sukabumi ada sebanyak 450 ponpes.
Jumlah ini lanjut Syaikhu, belum ditambah pesantren lainnya yang ada di 27 kabupaten/kota lainnya di Jabar. Oleh karena itu kata dia keberpihakan pemda terhadap ponpes menjadi sebuah keharusan. Contohnya dengan memfasilitasi sarana air bersih yang berdampak besar pada santri untuk mendapatkan air bersih.
Di sisi lain Syaikhu mengatakan, kedatanganna ke pesantren untuk memberikan ceramah kepada para santri. "Kami sangat berharap kepada para santri karena tumpuan masa depan bangsa," imbuh dia.
Syaikhu berharap para santri mampu mempelajari Islam dengan sebaik-baiknya dan berpegang pada nilai Alquran. Jika hal ini tercapai kata dia maka ke depan Jabar akan mempunyai sumber daya manusia yang mampu memajukan wilayah dan menakn problematika lainnya.