Senin 05 Feb 2018 22:11 WIB

Evakuasi Mobil di Parimeter Bandara Terus Dipadati Warga

warga beramai-ramai berdiri di sisa beton yang sebagiannya sudah amblas tersebut

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Evakuasi korban longsor underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta jadi tontonan warga. Pantauan Republika.co.id di lokasi evakuasi, Warga Kampung Sukatani, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang berjejer di pinggir sisa beton yang longsor.

Beberapa kali petugas memperingatkan agar tidak berdiri di tembok beton yang masih utuh, tetap saja warga beramai-ramai berdiri di sisa beton yang sebagiannya sudah amblas tersebut.

"Pengen lihat, katanya ada mobil ketimbun," ujar Anton (23) saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (5/2).

Tak perduli peringatan petugas, warga juga tidak memperdulikan garis polisi yang dipasang petugas di lokasi evakuasi. Beberapa warga bahkan ada yang nekat menembus garis polisi untuk mengabadikan gambar evakuasi dengan ponsel mereka.

Pantauan Republika.co.id, pukul 21.46 WIB, proses evakuasi korban yang tertimpa masih belum membuahkan hasil. Beberapa truk dan pengangkut tanah masuk ke lokasi evakuasi untuk mengangkut tanah yang amblas, menimbun korban yang menggunakan mobil Honda Brio tersebut.

Sebelumnya, sebuah mobil dengan jenis Honda Brio tertimbun beton underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta yang longsor.

Branch Communation Manager PT Angkasa Pura II (Persero), Haerul Anwar, menjelaskan, kendaraan tersebut masih belum diidentifikasi nomor polisi karena masih dalam timbunan longsor.

"Belum diketahui nomor polisinya, karena kondisinya masih tertimbun," jelas dia dalam pesan teks, Senin (5/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement