Senin 05 Feb 2018 10:15 WIB

"Warga Perlu Bersinergi Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba"

Wilayah Indonesia sangat strategis untuk memasukkan barang-barang haram itu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Endro Yuwanto
Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Gerakan Anti Narkotika (Granat) Jawa Timur Arie Soeripan menyatakan, pengawasan di jalur rawan penyelundupan harus betul-betul dilakukan. Pengawasan melalui darat, udara, dan laut/sungai perlu dilakukan dengan baik seraya seluruh elemen masyarakat juga bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba.

"Pengawasan di jalur semuanya itu harus kita pantau dan kita awasi. Baik lewat darat, udara, laut/sungai agar jangan sampai barang-barang itu masuk ke Indonesia," ujar Arie saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (4/2).

Arie mengatakan, jangan sampai negara ini lengah pengawasannya terhadap daerah-daerah tersebut. Itu karena wilayah Indonesia yang sangat strategis untuk memasukkan barang-barang haram itu. Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera.

Selain meningkatkan pengawasan, alat-alat untuk mengawasinya juga perlu ditingkatkan. Arie menambahkan, personel untuk melakukan pengawasan tersebut perlu pula ditambahkan. Ia merasa, kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tak bisa kerja sendiri. "Karena itu seluruh elemen masyarkat perlu untuk terlibat. Jadi kita harus bekerja sama, bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba," jelasnya.

Arie kemudian tak mau menyalahkan pihak mana pun dengan masih banyaknya penyelundupan yang terjadi saat ini. Aparat yang ada, jelas dia, tentu sudah bekerja semaksimal mungkin. Ia melanjutkan, saat ini bukan saatnya semua elemen di Indonesia saling menyalahkan satu sama lain. "Tapi sekarang sudah saatnya kita kerja sama. Kalau saling menyalahkan, tidak akan selesai masalah ini. Makin senang bandar narkoba nanti," ujarnya.

Selain itu, kata Arie, peningkatan pengawasan dan sinergi masyarakat, penegakkan hukum terkait kasus-kasus narkoba, juga perlu benar-benar ditegakkan. Jangan sampai ada tebang pilih terhadap kasus-kasus tersebut. "Kita tak boleh tebang pilih siapa yang berkuasa, yang punya duit. Jangan sampai ada lobi-lobi dan segala macam. Jadi harus ditindak tegas supaya ada efek jeranya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement