Selasa 30 Jan 2018 16:31 WIB

BRT Rute Purbalingga-Purwokerto akan Beroperasi Tahun Ini

Model angkutannya akan menyerupai bus Trans Jogja

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Bus TransJogja
Foto: Antara/Regina Safria
Bus TransJogja

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Masyarakat Purbalingga yang hendak berpergian ke Purwokerto atau sebaliknya, akan memiliki alternatif transportasi lain. Hal ini menyusul akan dioperasikannya Bus Rapid Transit (BRT) Purwokerto-Purbalingga yang akan mulai beroperasi tahun 2018 ini.

"Saat ini, untuk operator angkutannya memang sedang dalam tahap lelang oleh Pemprov Jateng (Jawa Tengah). Penyelenggaraan BRT Purbalingga-Purwokerto ini memang diselenggarakan oleh Pemprov," jelas Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga R Imam Wahyudi, Selasa (30/1).

Dia menyebutkan, setelah lelang dilakukan dan dipastikan ada yang memenangkan lelang, maka BRT tersebut akan langsung difungsikan. "Sedangkan kita di daerah, juga akan menyiapkan halte BRT di sepanjang jalur yang akan dilalui," jelasnya.

Sedangkan model angkutannya akan menyerupai bus Trans Jogja. "Dengan demikian, tidak bisa berhenti di sembarang tempat. Penumpang hanya bisa naik turun di halte yang sudah disediakan," ujar Imam.

Hal pertama nantinya akan dibangun di Terminal Bukateja, tidak jauh dari Bandara Jenderal Soedirman yang akan dibangun. Kemudian, halte juga akan berada di wilayah Kota Purbalingga, antara lain di Jalan Letkol Isdiman, Taman Usman Janatin, Jalan Ahmad Yani dan Mayjend Sungkono.

"Kemudian juga ada di sub terminal Jompo, Kalimanah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Banyumas," jelasnya.

Imam menambahkan, Terminal Bukateja dipilih menjadi titik ujung rute BRT ini, karena merupakan terminal paling timur Purbalingga. Sehingga pelayanan BRT bisa mencakup banyak wilayah di Purbalingga.

"Nanti, terminal Bukateja juga akan dilakukan pembenahan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement