Kamis 03 Nov 2022 20:44 WIB

Kemenhub: Rute Baru Trans Jogja Kurangi Kemacetan

Kemenhub sebut rute baru Trans Jogja bisa mengurangi kemacetan di spot tertentu.

Petugas berdiri di dekat bus Trans Jogja yang terparkir  di garasi bus Trans Jogja, Gamping, Sleman, D.I Yogyakarta. Kemenhub sebut rute baru Trans Jogja bisa mengurangi kemacetan di spot tertentu.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas berdiri di dekat bus Trans Jogja yang terparkir di garasi bus Trans Jogja, Gamping, Sleman, D.I Yogyakarta. Kemenhub sebut rute baru Trans Jogja bisa mengurangi kemacetan di spot tertentu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto mengatakan bahwa jalur baru Trans Jogja rute terminal Palbapang Kabupaten Bantul ke terminal Ngabean Kota Yogyakarta diharap dapat mengurangi kemacetan di spot-spot jalan tertentu akibat kepadatan kendaraan pribadi.

Suharto usai peresmian jalur baru Trans Jogja rute Palbapang-Ngabean di Terminal Palbapang Bantul, Kamis (3/11/2022), mengatakan, hadirnya rute baru angkutan umum perkotaan ini akan mendorong masyarakat mengurangi pemakaian alat transportasi pribadi ke transportasi umum.

Baca Juga

"Harapannya seperti itu, karena saat ini pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan dari infrastruktur jalan, yang tentunya ini akan berakibat kepada masalah kemacetan pada spot-spot tertentu," kata Suharto.

Menurut dia, hadirnya rute baru angkutan perkotaan bersubsidi di DIY ini akan diminati masyarakat karena pertimbangan bagaimana adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak BBM, yang tentunya memberikan dampak kepada masyarakat.

"Lahirnya angkutan umum ini setidaknya juga memberikan keringanan kepada masyarakat, karena tarifnya sangat murah dan bisa terintegrasi dengan rute-rute yang lain," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap masyarakat dapat mengurangi dari alat transportasi pribadi ke alat transportasi umum, karena saat ini diketahui bersama bahwa jumlah kendaraan semakin hari semakin banyak, namun tidak sebanding pertumbuhan ruas jalan.

"Selain itu dengan semakin banyaknya alat transportasi pribadi juga meningkatkan tingkat konsumsi bahan bakar minyak," katanya.

Dia mengatakan, dan yang tidak kalah penting adalah dengan hadirnya Trans Jogja yang menjangkau Kabupaten Bantul ini akan membantu mencukupi kebutuhan transportasi bagi pelajar daerah ini.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, kehadiran Trans Jogja ini diharapkan juga dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul.

"Karena akan membantu mendekatkan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Bantul, serta yang ada dalam jalur transportasi ini seperti sentra kerajinan gerabah Kasongan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement