Kamis 25 Jan 2018 18:10 WIB

Melecehkan Pasien, Perawat di RS National Hospital Dipecat

Manajemen rumah sakit melayangkan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
RS National Hospital Surabaya
Foto: Youtube
RS National Hospital Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit National Hospital Surabaya sangat menyayangkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum perawatnya kepada salah satu pasien. Manajemen National Hospital pun melayangkan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya atas dugaan pelanggaran etika profesi tersebut.

"Rumah sakit National Hospital sangat menyayangkan adanya tindakan pelanggaran etika profesi oleh oknum perawat tersebut," kata Kepala Keprawatan RS National Hospital Surabaya, Jenny Firsariana saat menggelar jumpa pers di Surabaya, Kamis (25/1).

Jenny menegaskan, manajemen National Hospital tidak mentolelir segala bentuk tindakan pelanggaran etika terhadap pasien dan siapa pun di seluruh lingkungan rumah sakit. Dia menatakan, manajeman RS National Hospital sudah pasti akan mengambil tindakan tegas terhadap segala tindakan tersebut baik dari segi hukum maupun disiplin tenaga kesehatan.

"Manajemen telah mengambil tindakan tegas kepada pelaku dengan memberhentikan secara tidak hormat dan akan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," ujar Jenny.

Sebelumnya, video pasien yang diduga menjadi korban pelecehan seksual beredar melalui media sosial. Dalam video tersebut, sang korban meminta pelaku mengaku telah melakukan pelecehan terhadapnya. Beredarnya video terkait pelecehan tersebut, menjadi viral setelah sang korban mengunggahnya di akun Instagram miliknya.

Perawat pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual itu hanya diam dan menunduk. Perawat itu kemudian mengulurkan tangan untuk meminta maaf kepada pasien perempuan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement