Kamis 25 Jan 2018 14:20 WIB

Ormas Bentrok di Kantor Pemkot Bekasi

Bentrokan diduga terkait Pilkada Kota Bekasi 2018.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Garis Polisi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bentrok dua kelompok organisasi massa yang diduga menyoal Pilkada Bekasi terjadi di depan Pemkot Bekasi siang ini, Kamis (25/1). Divisi Public Relation forum betawi rembug (FBR) Korwil Kota Bekasi Anwar Sadat memberitahukan mengenai akan adanya rencana pengerahan massa tandingan aksi unjuk rasa.

Dalam informasi yang diterima melalui siaran tertulis oleh Republika.co.id, Kamis (25/1), unjuk rasa tersebut akan dilaksanakan oleh massa LSM GMBI Korwi yang terdiri dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, dan ditambah masa LSM GMBI Wilter DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor.

Adapun massa tandingan berasal dari gabungan beberapa Ormas. "Nanti akan ada Forum Betawi Rempug (FBR) Korwil Kota Bekasi sebanyak 100 orang dengan pimpinan Noval Said. Kemudian, ada Pemuda Pancasila (PP) MPC Kota Bekasi 100 orang dengan pimpinan Aries Budiman,"kata Anwar melalui siaran tertulisnya, Kamis (25/1).

Selain itu, Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Resort Kota Bekasi sebanyak 100 orang yang dipimpin Deni Moh Ali juga akan ikut bergabung. Ada Angkatan Muda Siliwangi (AMS) 100 orang dengan pimpinan Rusman.

"Kemudian ada, Forum Warga Bekasi (FWB) 100 orang dengan pimpinan Abdul Rojak alias Jek. Massa gabungan akan bersiaga di Pemkot Bekasi dan meminta agar LSM GMBI tidak melakukan aksi unjuk rasa di area Pemkot Bekasi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement