REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menempuh penerbangan selama 4 jam 10 menit, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Colombo, Sri Lanka, Rabu (24/1) sekitar pukul 12.05 waktu setempat (WS) atau pukul 13.35 WIB. Duta Besar LBBP RI untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa dan Kepala Protokol Negara Sri Lanka Hasan Rizvi menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tepat di depan pintu pesawat.
Sedangkan di bawah tangga pesawat, Presiden disambut Menteri Luar Negeri Sri Lanka seraya diberikan daun sirih dan kalungan bunga. Ibu Iriana juga turut disambut dan diberikan bunga tangan oleh satu pasang putra-putri Sri Lanka.
Ibu Iriana pun menyerahkan buah tangan kepada putra-putri Sri Lanka tersebut sebagai ucapan terima kasih. Kemudian keduanya berjalan melewati jajar kehormatan dilanjutkan perkenalan para pejabat Sri Lanka oleh Kepala Protokol Negara Sri Lanka.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Sebelum meninggalkan bandara, Presiden terlebih dahulu menandatangani 'Golden Book' di tempat yang telah disediakan.
"Presiden (Jokowi) dan Ibu Iriana beserta rombongan akan langsung melanjutkan perjalanan menuju tempatnya bermalam selama berada di Colombo, Sri Lanka," ujar Bey Machmudin melalui siaran pers.
Kunjungan ke Sri Lanka mengawali kunjungan Presiden ke lima negara di kawasan Asia Selatan. Kunjungan ke Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan ini merupakan kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama ekonomi.
Di India, Presiden akan menghadiri KTT ASEAN-India sekaligus memperingati 25 tahun kemitraan ASEAN-India. Dalam KTT ini, ASEAN dan India akan membahas isu kerjasama maritim, ekonomi, serta membahas situasi kawasan dan situasi internasional. Setelahnya, Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.