Rabu 24 Jan 2018 15:41 WIB

Dua Rumah Lansia di Sukabumi Rusak Berat Akibat Gempa

Akibat gempa tersebut dua lansia yang menjadi korban mengalami trauma.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Rumah warga di Kampung Pangkalan RT 23 RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi rusak berat akibat gempa 6,1 SR Lebak Banten Selasa (23/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Rumah warga di Kampung Pangkalan RT 23 RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi rusak berat akibat gempa 6,1 SR Lebak Banten Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua unit rumah warga yang berusia lanjut (lansia) di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat gempa 6,1 SR pada Selasa (23/1) kemarin. Keberadaan dua unit rumah warga tersebut sebagian ambruk karena bencana gempa bumi yang berpusat di Lebak Banten.

Rumah lansia yang rusak itu milik pasangan suami istri, Mak Iting (75 tahun) dan Mbah Okih (80) di Kampung Pangkalan RT 23 RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Satu rumah lansia lainnya di Kampung Tegal Nyamplung RT 41 RW 10 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat yang dihuni seorang diri oleh Mak Idoh (60).

"Pada saat gempa terjadi saya tengah berada di dapur dan lari keluar menyelamatkan diri," ujar Mak Iting yang sebagian besar rumahnya rusak akibat gempa. Ia mengatakan gempa menyebabkan bagian dapur dan ruangan tengah rumah ambruk.

Akibatnya kata Mak Iting, ia bersama suaminya tidak bisa lagi menempati rumah tersebut. Kini ia terpaksa harus mengungsi ke rumah anaknya. Mak Iting berharap, pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap warga yang rumahnya rusak akibat gempa.

Lansia lain yang rumahnya rusak akibat gempa Mak Idoh mengatakan, peristiwa gempa menyebabkan ia mengalami trauma. "Guncangan gempa menyebabkan rumah rusak di sejumlah bagian," ujar Mak Idoh.

Mak Idoh mencontohkan, dinding ruang tengah rumahnya ambruk akibat gempa. Selain itu bagian rumah lainnya juga harus disangga dengan bambu karena rawan roboh.

Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim yang mendatangi kedua rumah lansia tersebut mengatakan, petugas memberikan perhatian karena rumah yang rusak tersebut dihuni warga sepuh atau lansia. "Namun secara umum pada hari ini polres menerjunkan 500 orang personel ke berbagai tempat yang terdampak gempa," imbuh dia.

Tercatat lanjur dia ada 14 titik daerah yang terdampak gempa di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Salah satunya, ujar Sulaeman, ke Kampung Pangkalan Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Di lokasi itu kata dia polisi memberikan bantuan darurat berupa makanan dan obat-obatan kepada korban bencana.

Selain itu kata Sulaeman, polisi juga melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Padaasih dalam hal pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat gempa. Harapannya kata dia rumah tersebut bisa segera diperbaiki dan ditempati kembali oleh warga.

Kepala Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Aung R Madjanan mengatakan, kedua rumah lansia yang rusak akibat gempa ini akan dibantu proses perbaikannya. "Selain dua rumah lansia ada sepuluh unit rumah lainnya yang rusak akibat gempa yang kerugiannya di bawah Rp 5 juta," cetus dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement