REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taruna siaga bencana (Tagana) mengklaim stok tenda dan logistik untuk korban gempa yang mengguncang wilayah-wilayah Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1) sudah tersedia.
Komandan Tagana Nasional Hartono mengatakan, seluruh relawan Tagana di wilayah Banten dan sekitarnya sudah dikerahkan untuk assesment. Kalau memang diperlukan pengungsian, maka pemerintah daerah (pemda) menentukan titik pengungsian sehingga bantuan yang akan disalurkan jadi lebih mudah.
"Kalau memang diperlukan tempat pengungsian, maka dinas sosial kabupaten/kota sudah menyediakan stok tenda dan logistiknya," ujarnya saat dihubungi Republika, Selasa (23/1).
Tetapi, kata dia, apabila di kabupaten/kota tidak memiliki stok logistiknya maka pemerintah provinsi juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga bisa langsung menyalurkan bantuannya ke lokasi tersebut. Hingga kini, Tagana mencatat sebanyak 115 rumah rusak yang tersebar di berbagai wilayah gempa. "Namun, korban jiwa belum dilaporkan," katanya. N Rr Laeny Sulistyawati