Selasa 23 Jan 2018 05:33 WIB

Polda Lampung Bentuk Satgas Pilkada Damai

Guna menjaga situasi kemanan yang kondusif diantara pasangan calon dan tim suksesnya

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana (tengah) didampingi jajaran pejabat utama Polda Lampung mendatangi TKP penggerebekan pabrik rumahan senjata api, di Desa Tanjung Sari, Jabung, Lampung Timur, Lampung, Kamis (18/1).
Foto: Antara/Ardiansyah
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana (tengah) didampingi jajaran pejabat utama Polda Lampung mendatangi TKP penggerebekan pabrik rumahan senjata api, di Desa Tanjung Sari, Jabung, Lampung Timur, Lampung, Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan membentuk satuan tugas (Satgas) pilkada damai. Satgas tersebut akan bekerja sesuai dengan data yang dimiliki polda untuk menjaga situasi kemanan yang kondusif diantara pasangan calon dan tim suksesnya.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan struktur satgas dan pola kerjanya. "Satgas tersebut akan bekerja sesuai dengan tupoksinya," kata Kapolda Suntana di Mapolda Lampung, Senin (22/1).

Menurut dia, terbentuknya satgas pilkada damai nanti, untuk menjembatani kepentingan masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya dalam gelaran pilkada serentak tersebut. Diharapkan, dalam pilkada mendatang, tidak ada lagi saling menghujat dan saling mengejek dan menghina masing-masing kandidat dan timnya.

Ia berharap masing-masing kandidat dan tim serta pendukung untuk berpolitik yang santun dalam pilkada. Sehingga tercipta kondisi keamanan yang terus kondusif dan saling menguntungkan.

Satgas pilkada damai nanti tugasnya memonitor dan mengingatkan masing-masing kandidat dan timnya untuk berlaku santun dalam berpolitik untuk menjaga kondisi keamanan yang kondusif selama pilkada.

Mengenai unsur tim satgas pilkada damai, rencananya melibatkan semua forum komunikasi pimpinan daerah, media, dan masyarakat. Secara teknisnya, tim akan dibentuk relawan siber yang telah dibentuk polda Lampung. Tim siber tersebut akan memonitor terkait dengan berita palsu, ujaran kebencian, dan isu negatif lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement