Senin 22 Jan 2018 23:25 WIB

Sandiaga: 4.230 Orang Sudah Daftar OK OCE

Mereka akan mengikuti tujuh langkah pembinaan yang disebut 7 PAS (Pasti akan Sukses).

Rep: Sri Handayani/ Red: Nur Aini
OK OCE Mart di Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Selasa (28/11).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
OK OCE Mart di Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan telah ada 4.230 orang mendaftarkan diri pada program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE). Mereka akan mengikuti tujuh langkah pembinaan yang disebut 7 PAS (Pasti akan Sukses).

"Tadi sudah dicatat bahwa ada hampir 4.230 yang sudah masuk di P1," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1).

Sandi menjelaskan P1 merupakan bagian dari 7 PAS yang meliputi tahap pendaftaran. Adapun tahapan lain yaitu pelatihan (P2), pendampingan (P3), perizinan (P4), pemasaran (P5), pelaporan keuangan (P6), dan permodalan (P7).

Sandiaga akan melakukan pembaruan data secara pekanan dari gerakan OK OCE di 44 kecamatan. Seluruh anggota OK OCE akan ditopang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI baik satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lintas sektor, wilayah, maupun badan usaha milik daerah (BUMD).

 

Sandiaga juga menargetkan akan merekrut personel dari luar Pemprov DKI. Mereka meliputi badan usaha milik negara (BUMN) dan dunia usaha secara keseluruhan.

 

Pencanangan program OK-OCE telah dilakukan oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 14 Desember 2017. Program ini berjalan sesuai Instruksi Gubernur Nomor 152 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu. Program OK-OCE telah berjalan di 44 kecamatan DKI Jakarta. Warga dapat mulai mendaftarkan diri hingga mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk membangun usaha. Hingga Maret 2018, Sandiaga menargetkan akan ada 10 ribu orang mendaftarkan diri di program ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement