Rabu 12 Sep 2018 09:00 WIB

Temui TGUPP, Sandi Minta Kejelasan Tanggung Jawabnya

Salah satu yang dipertanyakan adalah soal hadiah ibadah umrah.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memotong rambut di pangkas rambut Ko Tang, Glodok, Jakarta, Selasa (11/9).
Foto: Antara/Bimasurya Eka Putra
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memotong rambut di pangkas rambut Ko Tang, Glodok, Jakarta, Selasa (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta di rumah makan Meradelima, Jalan Aditiyawarman, Jakarta Selatan, Selasa (11/9) malam. Dalam pertemuan itu, Sandi yang saat ini sebagai calon wakil presiden meminta kepastian terkait tanggung jawabnya semasa menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Sandi salah satu tanggungjawab yang dipertanyakan adalah mengenai hadiah ibadah umrah untuk pendaftar ke-40.000 program One Centre for Entrepreneurship atau lebih dikenal dengan OK OCE. Kemudian juga program OK OTRIP, Rumah DP 0 rupiah.

"Saya tanya sama tim apakah itu menjadi kewajiban saya karena saya waktu itu menjadi Wagub, seperti hadiah untuk umroh untuk pendaftar ke 40.000 OK OCE, dan penagasannya bahwa itu kewajiban Pemprov," kata Sandi usai bertemu TGUPP di rumah makan Meradelima, Jakarta Selatan, Selasa (11/9).

Sandi menjelaskan penegasan itu perlu dilakukan agar tidak ada lagi yang out standing. Sebab pada tanggal 20 September nanti dirinya sudah ditetapkan sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Kemudian Sandi juga berharap kepada TGUPP DKI Jakarta dapat merealisasikan program-program kerja yang dilakukannya bersama Anies Baswedan.

"Saya yakin dari tim TGUPP, bahwa semua program tersebut akan terlaksana dan tidak ada yang tertunda, dan tidak ada yang tidak terdistribusi dengan baik sepeninggal saya," harap Sandi.

Selanjutnya Sandi juga meminta kepada masyarakat Jakarta agar khawatir dengan kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mempunyai tim yang mumpuni untuk bekerja meningkatkan pelayanan publik di Jakarta. "Tentunya harapan kita bahwa tingkat pelayanan publik, tingkat kinerja Pemprov akan lebih baik sepeninggal saya," tutur Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement