Sabtu 20 Jan 2018 01:15 WIB

Ibu Bunuh Bayi Baru Lahir, Polisi: Kita Cek Kejiwaan

Bayi diduga merupakan hasil hubungan gelap.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Teguh Firmansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu kandung yang dengan tega menggorok bayinya baru lahir kini masih menjalani tes kejiwaan. Polisi juga masih menunggu bagaimana kondisi kejiwaan sang ibu untuk melanjutkan kasus ke tahap berikutnya.

"Kemarin selesai laksanakan rekonstruksi, itu sudah selesai. Kita sedang mintakan Polda Metro Jaya untuk pmeriksaan Polda kejiwaan," ujar Kapolres Tangerang Selaran AKBP Fadli Widiyanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1).

Ia belum bisa memastikan apakah ada indikasi gangguan jiwa pada diri sang ibu. Namun dari hasil pemeriksaan kepolisian, sang ibu hanya diam. Tapi itu masih dimaklumi lantaran masih shock dengan perbuatannya.

"Awalnya diam, kemungkinan masih shock. Sampai saat ini masih keliatan bingung. Sepertinya tidak menyadari apa yang dilakukan, kita juga sedang berproses kembalikan kesehatan karena habis melahirkan, banyak pendarahan. Jadi wajar kondisi fisik banyak bengongnya, kemarin juga dibawa ke rumah sakit," papar Fadli.

Kepolisian baru saja mengadakan rekonstruksi pada Kamis (18/1), dan didapati bahwa sang ibu lakukan aborsi di kamar mandi lantai tiga restoran tempat ia bekerja. Ia mengaborsi kandungannya seorang diri.

Alasan dia mengaborsi kandungannya lantaran kehamilannya merupakan hasil hubungan gelap dengan salah seorang lelaki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, Fadli menjelaskan, tidak akan melakukan pengejaran terhadap suami karena itu dilakukan atas dasar suka sama suka, jadi polisi akan fokus pada pembunuhannya.

"Karena dugaan sementara sih malu tidak ada suaminya, saat dia datang ke Tangerang. Jadi ini anak yang tidak diinginkan atau unwanted child. Kalau itu beda konteks ya (hubungan gelap), karena kan sudah dewasa, berarti hubungan di luar nikah. Kalau kami fokus pada pembunuhannya," jelas Fadli.

Baca juga,  Ibu Pembunuh Bayinya Baur Pindah Rumah.

Sebelumnya diberitakan, kembali lagi terjadi penemuan mayat bayi di tong sampah sebuah restoran di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Mayat bayi itu ditemukan dengan kondisi leher yang hampir putus dan dibungkus dengan kantong plastik hitam.

Mayat bayi tersebut ditemukan di tong sampah Rumah Makan Bebek Janda, Jalan Senauan Utama, Blok HJ No. 1A Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Hingga kini, ibu yang diduga pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Selain itu, tersangka juga telah mengakui perbuatannya itu kepada pihak kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement