Kamis 18 Jan 2018 19:10 WIB

Munaslub Partai Hanura Kubu Sudding Hasilkan Tiga Keputusan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Munaslub Hanura. Ketua Umum Partai  Hanura Terpilih Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo usai terpilih sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Munaslub Hanura. Ketua Umum Partai Hanura Terpilih Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo usai terpilih sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung Jakarta Timur, Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak lebih dari tiga jam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Hanura kubu Sudding digelar di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung, Jakarta, Kamis (18/1). Munaslub yang dihadiri sebanyak 27 DPD dan 401 DPC se-Indonesia tersebut menghasilkan setidaknya tiga keputusan.

Keputusan yang pertama yaitu pencopotan Ketua Umum Partai Hanura periode 2015 - 2020 Oesman Sapta Odang (Oso) dari posisi ketua umum. Kedua, Partai Hanura kubu Sudding resmi menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai ketua umum hingga 2020.

"Dari seluruh nama yang masuk hanya satu nama yang ada, yaitu Marsekal Madya Purnawirawan Daryatmo, maka kita tetapkan dulu Pak Daryatmo sebagai ketum, setuju?" tanya ketua pimpinan sidang, Rofinus Hotmaulana Hutauruk kepada forum, di Kantor DPP Partai Hanura, Kamis (18/1).

Sebelumnya beberapa perwakilan DPD Partai Hanura dari beberap daerah juga menyampaikan aspirasi mereka di dalam munaslub tersebut. Seolah ingin membuat posisi Daryatmo terkesan lebih terlegitimasi, Ketua DPP Partai Hanura, Dossy Iskandar juga membacakan pesan singkat dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto yang intinya menyatakan bahwa Wiranto mendukung munaslub dan legowo Partai Hanura dipimpin oleh orang yang berkualitas, bermoral, dan memiliki kemampuan manajerial yang andal.

"Saya sangat sadar bahwa eksistensi partai, besar kecilnya partai akan sangat tergantung pada kekuataan riil pemilik partai, yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD dan DPC," katanya.

Ketiga, dalam munaslub tersebut diputuskan bahwa Partai Hanura menetapkan dukungan calon presiden periode kepada Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement