REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai pendiri Partai Hanura, Wiranto akan melakukan langkah-langkah elegan dan bermartabat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di partainya. Ia akan mencari penyebab utama mengapa konflik tersebut bisa terjadi. Apabila penyebabnya ada pada manusianya, ia minta pihak yang terlibat untuk instrospeksi diri. "Saya akan katakan, saya sebagai pembina partai ini, pendiri partai ini, akan melakukan langkah-langkah yang elegan dan bermartabat untuk menyelesaikan masalah partai," ujar Wiranto di Jakarta, Rabu (17/1).
Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Hanura tersebut, semua yang terjadi saat ini pasti ada sebabnya. Karena itu, ia akan mencari sebab yang menimbulkan konflik di internal partainya itu. "Sebabnya kita cari, kita kemudian perbaiki sebab itu. Dan partai ini akan tetap berjalan tanpa ada konflik," jelasnya.
Wiranto menjelaskan, apabila sebab itu terkait dengan manusia-manusianya, maka ia meminta siapa pun yang terlibat dalam konflik tersebut untuk introspeksi diri. Ia juga ingin permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara-cara yang menggunakan hati nurani.
DPP Partai Hanura menggelar rapat di Hotel Manhattan, Rabu (17/1).
Sebelumnya, Wiranto juga mengatakan, Partai Hanura memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Partainya juga ia sebut punya sistem dalam menyelesaikan masalah yang ada di tubuh partai. Partai Hanura, kata dia, juga punya istilah yang disebut satu mekanisme, setiap masalah diselesaikan di tingkat-tingkatan yang tepat.
Pada Senin (15/1) lalu, sebanyak 27 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Di hari yang sama, OSO memecat Sekretaris Jenderal Partai Hanura Syarifuddin Suding.