REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tak mau berbicara soal politik praktis selama dirinya masih menjadi prajurit TNI. Nanti, apabila dia sudah pensiun, barulah ia akan bicara soal itu.

"Sekarang saya tidak boleh bicara masalah politik praktis. Kan gitu. Saya masih tentara," ujar Gatot saat bertemu wartawan usai menjadi tamu undangan pada upacara serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Gatot juga merasa biasa saja jika banyak partai yang menyebut-nyebut namanya. Menurut dia, siapa pun yang mendukung boleh-boleh saja, tapi, ia mengingatkan, dirinya masih menjadi tentara.

"Mau dipinang bagaimana pun juga saya masih tentara tetap saja saya tidak mau dipinang selama saya masih tentara. Nanti lah ya," terang dia.

Ketika ditanya soal apabila nanti setelah pensiun Joko Widodo memintanya untuk mendampingi, Gatot berkata, "Loh, saya ini kan masih prajurit. Ya nanti saja setelah pensiun baru tanya saya lagi. (Sebagai prajurit) disuruh perang (sekarang) siap saya juga," ujarnya.

Saat ini, Gatot sedang menunggu masa pensiunnya. Bulan Maret mendatang akan menjadi bulan terakhirnya sebagai tentara. Sembari menunggu masa pensiunnya, Gatot disibukkan dengan berternak ayam petelur. Ia juga sedang belajar berkebun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika