Senin 15 Jan 2018 12:13 WIB

40 Persen Penduduk Cimahi Rentan Penyalahgunaan Narkoba

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hazliansyah
Hari pertama kerja, Walikota Cimahi, Ajay M Priatna dan Wakilnya, Ngatiyana bersama beberapa kepala dinas di Pemkot Cimahi melakukan sidak ke beberapa kantor dinas, Senin (23/10).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Hari pertama kerja, Walikota Cimahi, Ajay M Priatna dan Wakilnya, Ngatiyana bersama beberapa kepala dinas di Pemkot Cimahi melakukan sidak ke beberapa kantor dinas, Senin (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengungkapkan 40 persen penduduk di Kota Cimahi rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dari jumlah 40 persen tersebut, rata-rata mereka adalah yang berada pada usia produktif dan masih duduk di bangku sekolah.

"Di Cimahi memang tidak terlalu luas, dihimpit tiga kota, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Kota Bandung. Kami memiliki luas 40 km persegi, ada 613 ribu penduduk dan 40 persen (penduduk) rentan terhadap wabah narkoba," ujarnya saat acara tatap muka dengan Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso di Pusdikpom Cimahi, kemarin.

Ia menuturkan, penyalahgunaan narkoba banyak menyasar generasi produktif dan emas. Dimana berdasarkan data, sepanjang 2011 hingga 2016 kasus penyalahgunaan narkoba yang diproses hukum oleh aparat di Kota Cimahi mencapai 146 kasus.

"Kasus narkoba pada 2015 didominasi oleh ganja, 2016 didominasi kasus narkoba jenis sabu. Kasus paling banyak terjadi di Cibabat 31 kasus, di Melong 21 kasus dan di Cigugur 18 kasus. Tiga daerah itu sangat padat," ungkapnya.

Ajay menambahkan, pada 2016 sebanyak 117 orang direhabilitasi di Kota Cimahi dan diluar Kota Cimahi mencapai 48 orang. Selain itu, katanya penyalahgunaan narkoba di Cimahi banyak terjadi di SMP dan SMA serta BNN Kota Cimahi banyak menemukan narkoba jenis baru.

"Beberapa jenis narkoba baru ditemukan BNN Kota Cimahi yaitu narkoba sintetis dan tembakau gorila. Usia termuda yang menyalahgunakan narkoba adalah kelas lima SD," ungkapnya.

Langkah antisipasi pun dilakukan Pemkot. Yakni dengan cara sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah di Kota Cimahi. Narkoba dikatakannya sangat membahayakan. Sebab yang dirusak tidak hanya fisik semata, namun juga jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement