Senin 15 Jan 2018 12:06 WIB

Setya Novanto Berharap Bambang Soesatyo Jaga Wibawa DPR

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) berharap agar Bambang Soesatyo yang diajukan Partai Golkar menggantikan dirinya sebagai Ketua DPR dapat menjaga wibawa lembaga tersebut. Setnov juga yakin Bambang Soesatyo mampu menjalankan tugas dengan baik sebagai Ketua DPR RI.

"Dia sebagai Ketua DPR tentu harus (dapat menjadikan) DPR kuat dan berwibawa dan bisa memenuhi keinginan rakyat," kata Setya Novanto (Setnov) di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (15/1).

Setnov menyampaikan hal itu sebelum sidang pemeriksaan saksi kasus korupsi KTP-Elektronik digelar. Pada hari Senin ini Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan bahwa partainya mengajukan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua DPR setelah melakukan komunikasi dengan para senior Golkar terkait siapa kader partai tersebut yang cocok menduduki jabatan tersebut.

"Karena DPR perwakilan dari pada rakyat, kita harapkan bisa berbuat untuk bangsa dan negara, dan saya yakin Pak Bambang bisa dan bisa bekerja sama dengan wakil-wakil yang ada itu," ujar Setnov.

Setnov sendiri pernah mengajukan Azis Syamsuddin sebagai penggantinya sebagai Ketua DPR, namun permintaannya itu ditolak partai. "Kita doakan supaya Pak Bamsoet bisa berbuat untuk pemerintah," ungkap Setnov.

Setnov juga menilai Bamsoet adalah sosok yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut. "(Bamsoet) memang yang terbaik, karena dia sudah punya pengalaman, sudah banyak belajar, saya rasa tepat begitu ya, saya rasa bisa merangkul fraksi tidak hanya Golkar," tambah Setnov.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto mengatakan sebelum Bambang dilantik, maka DPP Partai Golkar telah meminta Fraksi Partai Golkar DPR untuk menarik keanggotan Bambang Soesatyo sebagai anggota Panitia Khusus Hak Angket tentang Tugas dan Kewenangan KPK.

Bila kinerja Pansus KPK tidak selesai pada masa sidang ini maka Golkar dipastikan akan menarik semua anggotanya di Pansus tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement