REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Letnan Jenderal (Letjen) TNI Edy Rahmayadi resmi melepaskan jabatannya. Kini, Pangkostrad dijabat oleh Letjen TNI Agus Kriswanto.
Selain mereka, ada sembilan perwira TNI lainnya yang melakukan serah terima jabatan (sertijab). Sertijab kali ini pun dianggap berbeda dengan yang lalu.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memimpin pelaksanaan upacara sertijab tersebut. Sebagai inspektur upacara, Mulyono melakukan penanggalan dan penyerahan lambang-lambang kesatuan dari pejabat lama ke pejabat baru.
Setelahnya, dilakukanla penandatanganan naskah sertijab. Laporan korps dari para pejabat yang melaksanakan sertijab juga dilakukan.
Dalam amanatnya, Mulyono mengatakan, sertijab yang baru saja dilakukannya itu berbeda dari yang sebelumnya. Itu lantaran sertijab kali ini berlangsung pada era pergantian pucuk pimpinan TNI dan pada awal 2018, tahun politik.
"Oleh karenanya, walaupun karena proses ini merupakan sebuah hal yang wajar sebagai dinamika pergantian organisasi dan proses regenerasi kepemimpinan, namun kita melihat berkembangnya spekulasi persepsi di tengah masyarakat," terang Mulyono.
Terkait dengan hal tersebut, Mulyono menegaskan, sertijab pejabat yang dilaksanakan itu benar-benar proses yang wajar dan alamiah. Proses untuk upaya menjaga kesinambungan kepemimpinan serta menjaga keberlangsungan kinerja organisasi.
Selain jabatan Pangkostrad, sertijab juga meliputi jabatan lain. Jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana dari Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak kepada Mayjen TNI Benny Susianto, Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI Andika Perkasa kepada Majen TNI Achmad Supriyadi.
Sertijab juga dilakukan terhadap tiga posisi di satuan lembaga pendidikan TNI AD. Dankodiklat TNI AD dari Letjen TNI Agus Kriswanto kepada Mayjen TNI Andika Perkasa, Danseskoad dari Mayjen TNI Dody Usodo Hargo kepada Brigjen TNI Kurnia Dewantara, dan Dansecapaad dari Brigjen TNI Eka Wiharsa kepada Kolonel Inf Urip Wahyudi.