REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, rapat pimpinan akan langsung menindaklanjuti surat dari Fraksi Partai Golkar terkait penetapan Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR. Fahri melanjutkan, setelah rapat pimpinan dimungkinkan berlanjut ke Rapat Badan Musyawarah dapat langsung dibuat Rapat Paripurna.
"Tentu kalau bisa langsung bamus dan langsung kita buat paripurna untuk pelantikan karena cukup sederhana mudah-mudanan bisa selesai sebelum zuhur semuanya," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/1).
Menurutnya, surat penunjukan Bambang Soesatyo tersebut telah diterima oleh pimpinan pada Senin pagi. Namun, pemberitahuan sudah diberitahukan sejak Ahad (14/1) kemarin.
"Sebenarnya secara formal baru pagi ini. Tapi kita sudah diberitahukan sejak kemarin;" kata Fahri.
Adapun, sosok Bamsoet bagi Fahri, adalah politisi lama di DPR. Fahri menyebut pernah bersama dengan Bambang saat masih duduk di Komisi III DPR dan ia adalah anggota DPR yang paling aktif.
"Sampai sekarang saya kira salah seorang yang paling aktif. Sebagai pimpinan komisi dan juga sebagai anggota. Jadi kalau dari sisi pengalaman dan penguasaan masalah, tentu Pak Bambang bisa dibilang sudah sangat mumpuni untuk memimpin DPR," kata Fahri.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Partai Golkar resmi mengumumkan penetapan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memimpin sekaligus membacakan pengumuman resmi tersebut.
"Secara kami sampaikan dari DPP Partai Golkar tentang penetapan Bapak Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR, silahkan Pak Bambang berdiri," ujar Airlangga yang langsung menyerahkan surat penetapan tersebut kepada Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/1).