Senin 15 Jan 2018 10:23 WIB

Ini Pesan Ketum Golkar untuk Bamsoet Sebagai Ketua DPR Baru

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
DPP Partai Golkar resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto
Foto: FFauziah Mursidau
DPP Partai Golkar resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID,

Tunjuk Bamsoet Ketua DPR, Airlangga Pesan  agar Komunikasi Baik dengan Media

JAKARTA--Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah secara resmi mengumumkan penetapan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut sosok Bambang Soesatyo sebagai sosok yang mempunyai pengalaman panjang dalam proses politik di DPR.

Sehingga menurutnya, Bambang memahami hakikat kelembagaan di DPR yang dibutuhkan sebagai Ketua DPR untuk meningkatkan kinerja maupun kepercayaan masyarakat. "Bamsoet (sapaan akrab Bambang Soesatyo) juga punya konseptual yang baik dan mempunyai ide dan gagasan, Bamsoet juga organisasinya banyak, mungkin kategori kebanyakan, jadi diminta lebih aktif di DPR," ujar Airlangga.

 

Menteri Perindrustrian mengungkap, Bambang juga memiliki latarbelakang sebagai wartawan sehingga diharapkan dapat berkomunikasi baik dengan media. "Diharapkan agar punya komunikasi terbaik dengan teman media dan bahasa media menggunakan bahasa yang sama, yang saya batasasi permainan jempol beliau," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga menyebut penetapan nama Bambang sebagai Ketua DPR juga telah sesuai dengan tahapan dan mekanisme pembahasan baik di internal Partai Golkar maupun komunikasi dengan tokoh-tokoh di Partai Golkar. Baik dari Dewan Pembina Golkar, Dewan Pakar Partai Golkar maupun rapat DPP terbatas di tingkat koordinator Bidang.

"Memang dari nama-nama yang muncul di publik seluruhnya mampu mempunyai posisi ketua DPR namun setelah dilakukan komunikasi di lingkungan strategi dan politik maka sodara Bambang Soesatyolah yang ditetapkan untuk mengisi jabatan lowong setelah Pak SN undurkan diri," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, ia memahami bahwa jabatan ketua DPR tidaklah mudah dalam periode tersisa DPR yang hanya 1,5 tahun. Namun saat ini telah memasuki tahun politik dimana eskalasi kontestasi politik meningkat.

Karenanya DPR sebagai mitra kelembagaan tinggi negara tentu diharapkan dapat menjadi bagian untuk mengembangkan politik ekonomi dan hukum untuk menjaga keseimbangan.

Selain itu, DPR juga saat ini mendapat sorotan yang luas dan tidak dalam posisi yang baik kinerjanya dinilai publik. Sehingga DPR kinerjanya diharapkan untuk dapat ditingkatkan.

"Oleh karena itu dibutuhkan sosok Ketua DPR yang mampu meningkatkan citra kelembagaan DPR dan memperoleh kepercayaan masyarakat terutama untuk perwakilannya yang dapat mencerminkan efektifitas, produktifitas dan aspiratif agar dapat berwibawa dan bermantaan di mata publik," ujar Airlangga.

Adapun setelah penetapan Golkar tersebut, surat penetapan nama Bambang akan diserahkan kepada Pimpinan DPR untuk dibahas dalam forum rapat pimpinan. Selanjutnya akan dibahas dalam rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) dan dilanjut setelahnya  dengan rapat Paripurna Penetapan dan pelantikan Ketua DPR.

Ada Fotonya

Fauziah Mursid

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement