Ahad 14 Jan 2018 16:30 WIB

Pemilik Ferrari Minta Anies tak Hanya Soroti Mobil Mewah

Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI), yang juga anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni.
Foto: dpr
Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI), yang juga anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hanya menyoroti penunggak pajak mobil mewah. Sebab, persentase penunggak pajak mobil mewah, khususnya Ferrari, lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan roda empat secara keseluruhan.

"Tak sebanding dengan kendaraan roda empat lain yang berpelat B (Jakarta)," kata Ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI) Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (14/1).

Baca juga: Anies: Seseorang Miliki Dua Mobil Termahal Belum Bayar Pajak

Menurut Sahroni, jumlah mobil Ferrari di Jakarta tak lebih dari 300 unit. Ia juga mengklaim bahwa banyak pemilik Ferrari yang taat pajak. "Bisa dicek langsung," katanya.

Baca juga: Anies: Tunaikan Pajak Mobil Mewah Anda, Malu!

Sahroni mengingatkan agar Anies Baswedan untuk tak melupakan persoalan kemacetan akibat membludaknya peredaran mobil di Jakarta. "Jangan hanya memikirkan pendapatan pajak dari mobil mewah karena tak sebanding dengan anggaran APBD DKI. Masih banyak urusan lain yang lebih besar," tuturnya.

Baca juga: Anies Ancam Pemilik Mobil Mewah Penunggak Pajak

Sebelumnya, Anies menyatakan ada 1.293 mobil mewah (mobil berbanderol di atas Rp1 miliar) menunggak pajak kendaraan per Desember 2017 dengan total tunggakan sebesar Rp 44,9 miliar. Anies berniat mengunggah daftar mobil mewah penunggak pajak ke situs Pemprov DKI, sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih taat membayar pajak.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement