Sabtu 13 Jan 2018 18:38 WIB

Surat Terbuka Alumni 212 Terkait La Nyalla

Rep: Fergie Nadira/ Red: Esthi Maharani
La Nyalla Mattalitti
Foto: Antara
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Humas Presidium Alumni (PA) 212 Novel Bamu'min menyampaikan surat terbuka kepada keluarga besar alumni 212 di Seluruh Indonesia. Isi surat tersebut berkaitan dengan adanya polemik dari pertemuan La Nyalla dengan beberapa anggota presidium alumni 212.

Dalam suratnya, Novel mengatakan, pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan presidium alumni 212. Ia menjamin PA tidak terlibat, tidak bertanggung jawab dan tidak ikut campur dalam agenda politik praktis partai.

"Presidium Alumni 212 tidak pernah merekomendasikan nama untuk dicalonkan dalam Pilkada 2018. Hanya menghimbau dan mengharapkan Koalisi Partai 212 (PKS, PAN, Gerindra dan PBB) tetap solid dan tidak berkoalisi dengan partai pendukung Penista Agama dan PERPPU ormas," ujar Novel melalui surat terbuka yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/1).

Dengan Surat Terbuka tersebut, Novel juga mengharapkan seluruh Keluarga Besar Presidium Alumni 212 tetap menjaga Persatuan Umat. "Ingat jika kita terpecah maka merekalah yang bertepuk tangan," kata dia.

Berikut isi surat tersebut

SURAT TERBUKA

Kepada Keluarga Besar Presidium Alumni 212

Seluruh Indonesia

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Sehubungan dengan adanya polemik dari pertemuan antara Sdr. La Nyala dengan beberapa anggota Presidium Alumni 212, maka dengan ini, kami menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pertemuan tersebut tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Presidium Alumni 212.

2. Bahwa Presidium Alumni 212 tidak terlibat, tidak bertanggung jawab dan tidak ikut campur dalam agenda politik praktis partai.

3. Presidium Alumni 212 tidak pernah merekomendasikan nama untuk dicalonkan dalam Pilkada 2018. Hanya menghimbau dan mengharapkan Koalisi Partai 212 (PKS, PAN, Gerindra dan PBB) tetap solid dan tidak berkoalisi dengan partai pendukung Penista Agama dan PERPPU ormas.

4. Dengan Surat Terbuka ini diharapkan seluruh Keluarga Besar Presidium Alumni 212 tetap menjaga Persatuan  Ummat. Ingat jika kita terpecah maka merekalah yang bertepuk tangan.

5. Sikap resmi PA 212 terhadap perhelatan politik nasional baik 2018 ataupun 2019 akan ditentukan dalam musyawarah ulama dan pengurus PA 212 pada Mukernas akhir bulan Januari 2018 serta arahan dari Imam besar umat islam Al habib Muh Rizieq syihab.

Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannashir.

Demikian Surat Terbuka ini kami sampaikan. Harap maklum dan terima kasih.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jakarta, Rumah Rakyat, 13-01-2018.

Slamet Maarif, S.Ag, MM

Ketua PA 212

Alhabib Muh Rizieq syihab

Ketua dewan pembina

Prof DR H Amien Rais

Ketua dewan penasihat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement