Jumat 12 Jan 2018 14:02 WIB

Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di Jalanan Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Aksi protes menentang pelecehan seksual terhadap kaum wanita. (ilustrasi)
Foto: Antara/Reno Esnir
Aksi protes menentang pelecehan seksual terhadap kaum wanita. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi pelecehan seksual oleh pengendara sepeda motor dengan memegang payudara wanita yang sedang berjalan sendiri kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini, aksi pelaku pemegang payudara tersebut terekam CCTV.

Peristiwa itu terjadi Gang Datuk Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (11/1) pukul 14.30 WIB. Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku mengendarai motor matic berwarna putih dengan plat nomor B 3720 EA mendekati dari arah belakang seorang wanita berhijab hitam yang sedang berjalan kaki. Kemudian pelaku memegang payudara wanita tersebut dengan tangan kiri dan langsung tancap gas menuju Jalan Margonda.

"Pelaku melecehkan gue dengan memegang (maaf) payudara dan dia meremasnya sebanyak 1 x kemudian ngebut. Buat pelaku nggak akan tenang dan termaafkan. Pelaku pakai baju Nevada. Bantu cari please... gue mau liat dia di penjara, please!! Supaya nggak ada korban korban lagi," tulis korban AMD di akun Facebooknya.

Menurut AMD sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Depok, Jumat (12/1), ia sempat teriak namun kondisi jalanan sepi. "Saya sudah laporkan ke polisi. Saya berharap pelaku ditangkap karena sudah banyak korban para wanita," tegas AMD.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Jalan Pinang, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok pada September 2017 lalu. Korban seorang karyawati yang telah dua kali dikerjai pelaku di kawasan Margonda. Dalam aksinya, pelaku menggunakan motor matic. Pelaku juga meremas payudara korban kemudian kabur. Hingga kini pelakunya belum terungkap.

Satreskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok langsung mengerahkan tim Srikandi Polres Depok membantu penyelidikan dan memburu pelaku pelecehan seksual dengan modus remas payudara. "Kemungkinan pelakunya sama. Kita tunggu proses penyelidikannya," kata Humas Polres Depok AKP Sutrisno di Mapolres Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement