REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Hujan sedang disertai angin kencang berlangsung cukup lama di sekitaran DIY kemarin. Akibatnya, kejadian pohon tumbang terjadi setidaknya di tiga kabupaten mulai Sleman, Gunung Kidul sampai Kulon Progo.
Dari Kabupaten Kulon Progo, satu kejadian pohon tumbang terjadi di Dusun Kemiri, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo. Pohon tumbang menimpa rumah salah seorang warga bernama Aneh yang memang terbuat dari kayu.
Aneh mengungkapkan, sebagian kayu yang ada di rumahnya memang sudah dalam keadaan lapuk. Beruntung, saat pohon tumbang terjadi kondisi rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak mengakibatkan korban jiwa ataupun luka.
"Rumah dalam keadaan kosong karena (Aneh) tinggal di rumah anaknya," kata seorang petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY kepada Republika, Rabu (10/1).
Kejadian pohon tumbang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian itu memang bertepatan dengan hujan berkualitas sedang yang turun sepanjang sore sampai malam di DIY, termasuk di Kabupaten Kulon Progo.
Selain itu, pohon tumbang turut menimpa satu rumah di Kabupaten Sleman milik Saryono, yang terjadi sekitar 16.15 WIB. Walau tidak ada korban dan tidak runtuh sepenuhnya, pohon tumbang menghancurkan setidaknya empat asbes rumah Saryono.
Pada Selasa (9/1), kejadian pohon tumbang terjadi paling banyak di Kabupaten Gunungkidul yang mencapai 29 kejadian. Pohon tumbang terjadi di 27 titik di Kecamatan Playen dan dua titik di Kecamatan Wonosari.
Kejadian itu berdampak ke 9 titik akses jalan terganggu, 16 rumah yang rusak, dan enam kandang ternak hancur. Selain itu, pohon tumbang turut mengakibatkan bangunan TK 1 Maret dan pagar SDN Ngunut rusak.