Ahad 07 Jan 2018 20:59 WIB

Didukung Demokrat, Ganjar Mengaku Dapat Pesan dari SBY

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Budi Raharjo
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan berkas rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua kiri) disaksikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Karolin Margret Natasa (kedua kanan) dan Suryadman Gidot di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad (7/1).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan berkas rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua kiri) disaksikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Karolin Margret Natasa (kedua kanan) dan Suryadman Gidot di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Tengah dari pejawat Ganjar Pranowo mengaku mendapat banyak pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Partai Demokrat diketahui resmi mendukung Ganjar Pranowo di Pilkada Gubernur Jawa Timur 2018 berkoalisi dengan PDIP dan PPP.

Ganjar juga diketahui sempat menemui SBY sebelum Partai Demokrat mengumumkan pasangan calon yang didukung di 17 Pilkada Gubernur di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta. "Saya bicara dengan Pak SBY sudah lama, sudah lama sekali. Pesannya sebenarnya banyak. Ada pesan persatuan, menjaga NKRI, menjaga nilai-nilai yang ada. Untuk orientasi pembangunan. Lebih ke makro dan menurut saya itu yang harus dikejarkan toh," ujar Ganjar di Wisma Proklamasi Menteng, Jakarta pada Ahad (7/1).

Untuk Pilgub Jawa Tengah, Demokrat akhirnya memilih berkoalisi dengan PDIP dan PPP. Ketiga partai itu mendukung calon gubernur dari pejawat Ganjar Pranowo dengan pasangan wakil gubernurnya Taj Yasin Maimun, putra dari ulama KH Maimun Zubair.

"Jateng kami mengusung pasangan calon gubernur saudara Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah incumbent, kemudian calon wakilnya Taj Yasin Maimun Anggota DPRD jateng, koalisi dengan PDIP dan PPP," ujar SBY dalam keterangan pers di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta pada Ahad (7/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement