REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu pengusung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah alias Ijeck dalam Pilgub Sumut 2018. Dukungan ini dideklarasikan bersama empat partai lain di Lapangan Merdeka Medan, Ahad (7/1).
Presiden PKS Sohibul Iman mengaku akan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan pasangan berakronim 'Eramas' itu. Dia pun meminta seluruh kader untuk ikut dalam upaya pemenangan ini.
"Kami siap mendukung pasangan Edy-Ijeck. Selain itu total football akan kami mainkan untuk memenangkan pasangan Eramas," kata Sohibul saat deklarasi dukungan.
Sohibul mengatakan, pihaknya telah menyatakan kesiapan mengusung Edy-Ijeck dalam Pilgub Sumut sejak mereka mendaftarkan diri ke PKS. Pasangan ini dinilai bisa membangun Sumut menjadi lebih baik.
"Sejak Pak Edy datang mendaftar tanggal 25 Desember lalu di PKS, kami langsung siap mengusungnya untuk menjadi Gubernur Sumut," ujar dia.
Ada tiga program PKS yang dititipkan Sohibul kepada Edy-Ijeck dan bisa dijalankan untuk memajukan Sumut kelak. Ketiganya, yakni menjaga kebinekaan umat beragama, sembako murah dan pendidikan murah.
"Kita liat umat beragama di Sumut ini beragam dan dengan kebinekaan umat, kerukunan bisa tercipta. Selain itu, dengan sembako murah dan pendidikan murah bisa menyejahterakan masyarakat. Saya yakin pasangan Edy-Ijeck bisa menjalankan program tersebut," kata Sohibul.
Kelima partai yang secara resmi menyatakan dukungan kepada Edy-Ijeck, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Nasdem. Deklarasi dukungan ini digelar di Lapangan Merdeka Medan, Ahad (7/1).
Selain Sohibul, tampak hadir juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen PAN Edi Suparno, dan perwakilan Nasdem Ali Umri. Satu per satu dari mereka pun mendeklarasikan dukungan mereka.
Hingga kini, Edy-Ijeck telah mengantongi 50 kursi di DPRD Sumut yang berasal dari Golkar (17 kursi), Gerindra (13 kursi), PKS (9 kursi), PAN (6 kursi), dan Nasdem (5). Jumlah ini telah memenuhi syarat minimal dukungan 20 kursi untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. n
Ikuti Whatsapp Channel Republika